Soal Garam Langka, Cak Imin: Menteri Susi Kok Tenang-tenang Saja

Reporter

Rabu, 2 Agustus 2017 16:21 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyindir Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Sebabnya, menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut menurut Cak Imin, tak melakukan aksi turut membantu menyelesaikan persoalan garam.

"Ibu Susi malah tenang-tenang saja," kata Muhaimin Iskandar di sela pembagian sembako murah di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu, 2 Juli 2017, terkait sikap Menteri Susi Pudjiastuti kelangkaan garam.

Baca juga:
Beleid Impor Garam, DPR: Jalan Pintas Tanpa Kuatkan Dalam Negeri

Menurut dia, persoalan kelangkaan garam di pasaran, tak hanya menjadi tanggung jawab dari Kemenetrian Perdagangan, namun KKP juga. "Semestinya bukan hanya jadi urusan perdagangan, tapi kelautan juga," kata dia.

Sejak sepekan terakhir ini, sejumlah daerah mengalami kelangkaan garam. Misalnya, di Kota Bekasi, Jawa Barat, seorang distributor garam biasa mendatangkan garam asal Pati, Jawa Tengah hingga satu ton.

Baca pula:
Pasokan Garam dari NTT, Surabaya Kebagian 100 Ton

Namun, sejak garam langka hanya bisa mendatangkan tak labih dari 200 kilogram sehari. Adapun, harga beli di produsen juga melonjak, dari Rp 60 ribu per 50 kiloogram, kini menjadi sekitar Rp 300 ribu per 50 kilogram.Karena itu, pria yang akrab disapa dengan Cak Imin ini meminta pemerintah segera mencari solusi yang cepat, tapi tidak mengandalkan impor dari luar negeri.

"Kalau hanya mengandalkan impor, anak TK juga bisa," kata Cak Imin. Menurut dia, pemerintah termasuk KKP dibawah Susi Pudjiastuti harus mengambil langkah yang konkret untuk kepentingan jangka panjang. Misalnya, pemberdayaan petani garam yang baik, pembinaan industri garam, serta perusahaan garam.

Simak:
Menteri Susi Tak Membantah Dugaan Adanya Kartel Garam

"Perusahaan garam sudah lama banyak yang kolep," kata mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden SBY ini. Menurutnya, kebutuhan riil pasar garam di Indonesia begitu menjanjikan, tapi tidak ada pembinaan yang cukup baik bagi petani garam hingga produsennya. "Ini sangat memprihatinkan," ujar dia.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

16 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

19 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

19 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

21 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

29 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

31 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

32 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

33 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

33 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

40 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya