Sejak Oktober 2016, Saber Pungli Lakukan 917 OTT  

Reporter

Rabu, 2 Agustus 2017 04:00 WIB

Menkopolhukam Wiranto (kanan) bersama Menkumham Yasonna Laoly (tengah), memberikan keterangan kepada awak media, di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, 8 Mei 2017. Pemerintah mengatakan bahwa HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta membahayakan keutuhan NKRI. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Hasil kerja Satgas Berantas Pungutan Liar masih jauh dari harapan. Dari 31.110 laporan yang masuk, baru ratusan laporan yang sudah direspon dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT)

"Hasilnya, sampai dengan bulan Juli ini, kami sudah dapat melakukan OTT sebanyak 917. Lumayan juga ini," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 1 Agustus 2017.

Sebagaimana diketahui, Saber Pungli dibentuk pemerintah pada Oktober tahun lalu sebagai bagian dari Paket Kebijakan Hukum pertama Presiden Joko Widodo. Adapun pemerintah membentuk Saber Pungli itu untuk memberantas pungutan liar yang kerap mengganggu proses perizinan di Indonesia.

BACA: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pekanbaru Tersangka Dugaan Pungli

Wiranto melanjutkan, dari 917 OTT yang sudah dilakukan, tidak sedikit tersangka yang sudah diamankan. Menurut data terbaru yang ia punya, setidaknya sudah ada 1834 pelaku pungutan liar yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sekretaris Saber Pungli Mayor Jenderal Andrie T. Soetarno menambahkan bahwa dari 917 OTT tersebut, sudah ada 519 perkara yang masuk tahap lidik, 35 perkara masuk tahap P19 (pemberkasan), dan 47 perkara yang berkasnya sudah dinyatakan lengkap secara hukum. Adapun yang masuk ke meja hijau ia akui baru sedikit.

"Dalam tahap penuntutan ada empat perkara, sidang berjalan ada delapan, dan yang masuk vonis baru sebelas perkara," ujar Andrie melengkapi.

Masih rendahnya pencapaian ini diakui oleh Kepala Bidang Operasi Saber Pungli Brigadir Jenderal Polisi Widiyanto. Ketika dimintai keterangan, ia mengaku cukup kewalahan menghadapi banyaknya laporan yang masuk. Ia berkata, dari 31 ribu laporan yang masuk, timnya yang berjumlah 217 orang se Indonesia baru mampu mempelajari 9 ribu laporan.

BACA: Usai Acara KPK, Kadis Pertambangan Sumut Dicokok Saber Pungli

Kewalahan itu disebabkan karena banyaknya laporan yang datang dari luar Pulau Jawa sehingga perlu dilakukan pengecekan secara lebih lanjut. "Itu pun sudah dibantu unit-unit kerja di Pronvisi. Kami akan tetap berupaya memperbaiki ini," ujar Widiyanto.
Meski pencapaian sejauh ini masih rendah, Saber Pungli dipastikan akan tetap ada. Kembali ke Wiranto, ia mengklaim Saber Pungli masih bisa sustain karena target yang dicapai memang jangka panjang, bukan jangka pendek.

"Pungli, kalau tidak diatur, akan ada terus. Jadi, kami akan terus ada sampai tidak ada pungli. Kembali ke kesadaran masyarakat juga," ujar Wiranto mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya