Ketua KPK Tengah Tunggu Laporan Penyidik KPK di Kendari

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 31 Juli 2017 16:45 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Chief Commissioner Malaysian Anti Corruption Commission (ketua lembaga antikorupsi Malaysia) Datuk Dzulkifli bin Ahmad saat memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, 26 Juli 2017. Kedatangan pimpinan lembaga antikorupsi Malaysia ke markas KPK itu demi meningkatkan hubungan kerjasama kedua belah pihak serta untuk memberikan dukungan kepada KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan sedang melakukan penyelidikan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.


Ini menyusul datangnya sejumlah petugas KPK pada pertengahan Juli 2017. Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengatakan ini seusai memberikan pengarahan pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum di Provinsi Sulawesi Tenggara.


Baca: Kasus E-KTP, KPK Periksa Elza Syarief untuk Tersangka Markus Nari


Namun, Agus tidak merinci perkara apa saja yang sedang ditangani KPK. Agus menyampaikan penyidik KPK melakukan proses penyelidikan secara terbuka maupun tertutup dalam mengusut sebuah kasus dugaan korupsi.


Saat ini, Agus mengatakan pimpinan KPK sedang menunggu laporan hasil penyelidikan di Kota Kendari. " Masih dalam tahapan, tapi belum bisa dibuka. Untuk proses penyelidikan ada yang dilakukan terbuka dan penyelidikan tertutup. Dan yang datang itu mungkin penyelidikan terbuka," kata Agus Rahardjo, Senin, 31 Juli 2017.


Advertising
Advertising

Baca: Dukung KPK, Puluhan Tokoh Lintas Agama Deklarasi Anti Korupsi


Seperti diberitakan, sejumlah petugas KPK telah mendatangi sejumlah instansi pemerintahan di Kota Kendari antara lain Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari, dan Perusahaan Daerah air Minum (PDAM) Tirta Anoa, yang terletak di kawasan Mandonga. Kedatangan lembaga antirasuah itu disinyalir untuk mengusut informasi sejumlah proyek di kota yang terkenal dengan sebutan kota Lulo ini.


Anggota DPRD Kota Kendari, Laode Ashar, mengatakan dia memberikan keterangan kepada petugas KPK pada Kamis, 27 Juli 2017. Kedatangan KPK untuk mengkonfirmasi perihal penyertaan modal di PDAM Kendari pada periode 2009-2012.


Petugas KPK juga menanyakan soal pengerjaan proyek jalan lingkar luar, yang menghubungkan Jalan Budi Utomo ke Pelabuhan Bungku Toko sepanjang 36 kilometer dengan total anggaran Rp 240 miliar.


"Khusus penyertaan modal tidak begitu tahu karena saya bukan anggota pansusnya. Hanya setahub saya waktu itu ada yang walk out karena tidak setuju dengan prosesnta," kata Ashar saat dikonfirmasi oleh Tempo lewat sambungan telepon.


Sedangkan mengenai outer ring road, Ashar melanjutkan, mengatakan ada kejanggalan dalam proyek itu. Ini seperti proses pengatingan yang dinilai lebih banyak dibandingkan pengaspalan. Dia mengaku menjelaskan ini kepada petugas KPK.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

54 detik lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

26 menit lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

2 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

5 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

11 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

15 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

19 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

20 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

20 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

21 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya