Masuk Bursa Pilpres, AHY: Kalau Itu Doa Masyarakat, Saya Amini

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 07:34 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan menunjukkan surat suara mereka di TPS 6 Taman Cibeber, Kebayoran Baru, Jakarta, 19 April 2017. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menyatakan tidak memiliki target jangka pendek untuk berada di posisi politik tertentu di negara ini. Ia juga terkesan menghindar saat disinggung apakah mau maju sebagai calon presiden atau wakil presiden 2019 bila publik memintanya.

Menurut AHY, dia hanya ingin terus menjadi bagian dari elemen masyarakat lewat jalur politik. "Saya tidak membicarakan konteks politik jangka pendek apalagi menimbulkan spekulasi yang macam-macam," katanya di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca juga: Agus Yudhoyono Bantah Pertemuan SBY dan Prabowo Bahas Dia

Namun ia merasa terkejut dengan pemberitaan di media yang kerap menyebut namanya dalam bursa pilpres 2019. "Kalau itu merupakan doa dari sebagian masyarakat, ya saya amini kalau doa itu baik," ujarnya.

Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan ingin mencegah polemik tertentu yang dapat berdampak negatif bagi dirinya. "Saya ingin terus produktif melalui pemikiran dan gagasan yang saya anggap abadi dalam pelbagai isu," ucapnya.

Mantan calon Gubernur DKI Jakarta 2017 ini berujar akan berjuang di dunia politik yang baru ia ikuti seperti perjuangannya saat meniti karier di dunia militer. Ia merasa masih memiliki waktu untuk bersiap diri untuk menghadapi tantangan yang kompleks di Indonesia. "Saya akan mengalir mengikuti apa yang dibutuhkan masyarakat dan saya ingin jadi bagian dari solusi dan kontribusi positif," kata dia.

Pascakekalahannya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017, nama AHY disebut-sebut akan maju dalam Pilpres 2019. Spekulasi makin kuat saat dirinya hadir dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kamis lalu.

Tapi AHY menampik bila pertemuan tersebut membicarakan soal kemungkinan dirinya disandingkan dengan Prabowo untuk maju dalam pemilihan presiden 2019. "Oh tidak, tidak sama sekali. Kami mendahulukan kepentingan bersama yaitu untuk negeri ini," kata AHY.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

12 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

13 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

47 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya