Pelaku Penipuan Siber Asal Cina Sudah Beroperasi Sejak Februari

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 00:24 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggerebek tiga lokasi di Surabaya yang diduga menjadi markas para pelaku penipuan siber internasional. Modus operasi yang digunakan para pelaku adalah mengaku sebagai aparat penegak hukum.

Tiga lokasi tersebut berada di perumahan Bukit Darmo Golf. Tepatnya berada di Jalan Mutiara Graha Family Blok N-1, Jalan Graha Family Timur 1 Blok E 68, dan Jalan Graha Family Timur 1 Blok E 58. Dari ketiga lokasi ini, para pelaku ditangkap pada pukul 16.30 WIB.

Baca: Anggota DPRD Kota Bogor Jadi Tersangka Penipuan

"Hasil interograsi sementara, mereka mengaku melakukan aktivitas kejahatan cyber internasional sejak Februari lalu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 Juli 2017.

Operasi tersebut melibatkan tim Satgasus Polri yang bekerja sama dengab kepolisian Cina.

Baca: Pelaku Penipuan Siber Asal Cina Sempat Kabur Saat akan Ditangkap

Dari hasil operasi tersebut, kepolisian berhasil menangkap 93 orang yang diduga pelaku jaringan cyber crime internasional. Di lokasi pertama, yaitu di Jalan Mutiara Graha Family Blok N-1 Bukit Darmo Golf, kepolisian menangkap 32 orang warga negara Cina dan enam orang warga Taiwan.

Adapun di lokasi penangkapan Jalan Graha Family Timur 1 Blok E 68, kepolisian menangkap 16 orang warga negara Cina dan empat orang warga negara Taiwan. Terakhir, di Jalan Graha Family Timur 1 Blok E 58, kepolisian menangkap 32 orang warga negara Cina dan dua orang warga negara Taiwan.

Seperti modus kejahatan di tiga kota lainnya, Rikwanto mengatakan pelaku mengaku sebagai aparat penegak hukum seperti polisi atau jaksa dengan korban adalah warga negara Cina yang berada di negaranya. Menurut Rikwanto, korban diancam sedang terlibat kasus tertentu yang sedang ditangani oleh aparat penegak hukum.

Baca: Penipuan Mencatut Nama Angkasa Pura II Marak, Waspadai Modusnya

"Kemudian korban dijanjikan bahwa kasusnya akan dibekukan dengan jaminan korban mengirimkan sejumlah uang ke rekening yg sudah dipersiapkan oleh pelaku," ujar Rikwanto.

Namun, setelah korban mengirimkan sejumlah uang yang diminta, mereka menyadari bahwa mereka telah ditipu baru kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian Cina. Dalam operasi penangkapan tersebut, kepolisian menyita barang bukti berupa lima unit laptop, tiga unit sabak digital, 41 unit gagang telepon, 12 unit wireless router, 12 unit hub network, 82 unit telepon genggam, dan 17 unit numeric keyboard.

Adapun dalam penangkapan terhadap jaringan cyber crime yang dilakukan oleh warga negara Cina terjadi di empat kota. Selain di Surabaya, tim Satgasus Polda Metro Jaya dan Mabes Polri juga menangkap jaringan cyber crime di Batam, Bali dan Jakarta.

Baca: Penipuan Penggandaan Uang di Riau, Modusnya dengan Sulap

Simak perkembangan berita pelaku penipuan siber asal Cina hanya di Tempo.co.

LARISSA HUDA

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya