Asyik, Ada Puluhan Minibus Angkutan Pelajar Gratis di Banyuwangi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 29 Juli 2017 19:32 WIB

Angkotan kota gratis yang disediakan oleh Pemkot Mojokerto untuk menekan angka kecelakaan pelajar. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan soft launching angkutan gratis bagi para pelajar. "Fasilitas ini diharapkan bisa membantu memudahkan pelajar saat akan berangkat dan pulang sekolah," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Sabtu, 29 Juli 2017.

"Selain memudahkan pelajar, kami juga ingin mengurangi kepadatan di jalan saat jam berangkat dan pulang sekolah," kata dia. Adanya angkutan pelajar ini untuk menekan jumlah pelajar usia SMA yang menggunakan motor.
Baca : Pemerintah Pasang AC Gratis untuk 40 Angkot di Jabodetabek

"Otomatis ini juga bisa mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas," ujar Anas di Terminal Brawijaya. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang bersamaan dengan kunjungan kerjanya ke Banyuwangi juga tampak dalam soft launcing tersebut.

Angkutan pelajar ini tidak dibatasi untuk kalangan pelajar tertentu. Semua pelajar mulai TK bahkan yang sudah kuliah boleh memanfaatkannya.

"Sekarang kita masih trial and error. Pasti nanti ada masukan-masukan dari masyarakat untuk penyempurnaan," katanya. Anas juga mengatakan fasilitas ini juga bisa membantu orang tua mengurangi pengeluaran untuk transportasi anaknya ke sekolah.

"Jadi bisa lebih hemat, karena tinggal naik dan gratis. Juga lebih aman, orang tua tidak perlu was-was saat anaknya berangkat dan pulang sekolah," kata dia.

Manfaat lain angkutan gratis ini adalah para pelajar bisa memanfaatkan waktu saat berangkat dan pulang sekolah dengan membaca buku di angkutan gratis tersebut. "Misalnya perjalanan 30 menit, di dalam angkutan bisa membaca. Bisa juga berinteraksi dengan teman yang dari sekolah lain. Jadi manfaat tambah ilmu dan bisa guyub sesama pelajar," ujar Anas dalam rilisnya.
Simak juga : Depok Rancang Sistem Angkot Daring

Kepala Dinas Perhubungan Kusiyadi mengatakan untuk angkutan pelajar, ada 32 armada yang akan beroperasi setiap hari efektif dengan 10 trayek berbeda.

“Kami memberdayakan angkutan umum yang memang melalui rute ke sekolah-sekolah,” tutur Kusiyadi, Sabtu, 29 Juli 2017. Untuk membedakan dari angkutan umum yang lain, angkutan pelajar ditandai dengan tulisan besar “Angkutan Pelajar Gratis” di bagian depan, sehingga mudah dikenali siswa."

“Angkutan pelajar melayani antar-jemput siswa ke sekolah. Pagi hari, beroperasi mulai pukul 06.00 WIB. Sedangkan siangnya pukul 12.30 WIB atau berdasarkan situasi,” demikian Kusiyadi soal operasi angkot khusus ini.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

15 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

17 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

17 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

24 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

26 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

39 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

59 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya