Badai Landa Puncak Semeru, Pendaki Berhamburan Turun ke Kalimati  

Reporter

Jumat, 28 Juli 2017 15:46 WIB

Sejumlah pendaki mendaki Gunung Semeru dengan latar Gunung Bromo di Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/7). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki gunung baik dalam negeri maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Lumajang - Hujan badai dan angin yang melanda jalur pendakian di puncak Mahameru, Kamis kemarin, 27 Juli 2017, membuat sejumlah pendaki berhamburan turun ke Kalimati. Beberapa pendaki Gunung Semeru kemudian melaporkan seorang anggota rombongan belum diketahui keberadaannya hingga Jumat siang ini, 28 Juli 2017.

Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan rombongan pendaki yang berjumlah tujuh orang berangkat melakukan pendakian dari Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Selasa, 25 Juli 2017. Pada Kamis dinihari, mereka diduga melakukan perjalanan ke puncak Mahameru dari Pos Kalimati. Di tengah perjalanan menuju puncak, terjadi badai.

Dari tujuh pendaki tersebut, tiga orang di antaranya melanjutkan pendakian ke puncak Mahameru. Informasi terakhir kemudian menyebutkan satu dari tiga orang itu tidak diketahui keberadaannya. Akhirnya, empat pendaki turun ke Ranupani untuk melaporkan satu anggotanya yang diperkirakan hilang. Sementara dua pendaki lainnya menunggu di Pos Kalimati.

Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru belum bisa dikonfirmasi ihwal seorang pendaki yang keberadaannya belum diketahui itu. Sementara itu, terdapat kesimpangsiuran data dan informasi yang beredar di lapangan. Ada informasi yang menyebutkan ada tiga pendaki yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini. Informasi lain menyebutkan satu pendaki saja yang belum diketahui keberadaannya.

Saat ini tim advance dari taman nasional masih berupaya memastikan informasi di lapangan dengan terjun langsung. Kepala Kepolisian Sektor Senduro Ajun Komisaris Jaman saat dihubungi Tempo tidak bisa memastikan pendaki yang terkena badai dalam perjalanan ke puncak Mahameru itu hilang atau tersesat.

"Saya belum bisa memastikan apakah hilang atau tersesat," kata Jaman saat dihubungi Tempo, Jumat siang ini.

Menurut Jaman, rombongan pendaki ini mulai melakukan pendakian pada Selasa lalu. Pihak taman nasional masih menunggu kabar hingga Jumat malam pukul 19.00 WIB karena diperkirakan pendaki turun pada saat itu. "Jika malam ini pendaki tersebut belum turun, kemungkinan akan dilakukan open SAR," ujar Jaman.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

7 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

7 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

7 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

8 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

8 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

10 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

11 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

23 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya