Bandara Baru Yogya Dekat Pantai, Peneliti Prediksi Bahaya Tsunami

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 19:50 WIB

Jokowi Lakukan Ground Breaking Bandara Kulonprogo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bandara Yogyakarta baru yang sedang disiapkan di Kabupaten Kulon Progo sangat rawan terdampak tsunami. Calon bandara itu terletak 200 meter dari garis pantai Laut Jawa.


“Jika suatu saat terjadi lagi tsunami seperti di Pantai Pangandaran dengan (kekuatan kegempaan) magnitude lebih tinggi sedikit saja, bandara baru itu akan kena mulai bagian apron, terminal, sampai runwaynya,” ujar Widjo Kongko, peneliti Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi- Universitas Gadjah Mada (BPPT-UGM) kepada Tempo, Rabu 25 Juli 2017.


Prediksi Widjo didasarkan pada sejumlah kajian. Dua hari setelah tsunami dahsyat menghantam Pantai Pangandaran 17 Juli 2006, Widjo bersama tim BPPT langsung menuju lokasi untuk meneliti dampak bencana yang menelan korban jiwa di atas 600 orang itu.


Cakupan bidang wilayah yang jadi penelitian Widjo dan timnya sepanjang 400 kilometer berdasarkan kajian dampak sebaran tsunami Pangandaran ke pantai selatan Jawa. Penelitian dimulai dari Pantai Pangandaran Jawa Barat hingga Jember Jawa Timur.


Dari penelitian itu, Widjo yang awalnya mengukur rata-rata tinggi gelombang menemukan bahwa tsunami Pangandaran membawa sedimen atau endapan dari laut sejauh 100-200 meter ke arah daratan. Saat itu tsunami Pangandaran sendiri memiliki magnitude 7,7 dengan ketinggian gelombang sekitar lima hingga enam meter.


Advertising
Advertising

Pasca temuan itu, Widjo dan timnya mengaku masih belum yakin jika pantai selatan Jawa rawan tsunami.


Sampai akhirnya tim peneliti Pusat Geoteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) belum lama ini merilis temuan endapan tsunami di dekat lokasi calon bandar udara baru di Yogyakarta yang diperkirakan berusia 300 tahun.


Tim LIPI menemukan koral, fosil kerang foraminifera yang berasal dari laut dan akhirnya terbawa akibat tsunami di masa lalu.


“Temuan terbaru tim LIPI ini makin menguatkan bukti ilmiah jika pesisir pantai selatan Jawa sangat rawan tsunami, termasuk area bandara baru yang jaraknya hanya 200 meter dari pantai,” ujar Widjo.


Widjo berasumsi, jika penelitian tim LIPI menemukan rentang wilayah lebih luas dari dampak tsunami yakni sepanjang 600 kilometer dari Lebak hingga Pacitan, artinya tsunami yang pernah terjadi di masa lalu juga sangat besar. Sebab besarnya sebaran dampak sebanding dengan magnitude kegempaan.


“Kami meyakini temuan tim LIPI itu merupakan tsunami yang lebih besar dibanding Pangandaran, sebab jangkauannya sedimen yang terpengaruh memanjang sampai 600 kilometer,” ujar Widjo.


Sebelum tsunami Pangandaran, tahun 1994 pernah pula terjadi tsunami di Banyuwangi yang magnitudnya tercatat 6,8 atau di bawah kekuatan tsunami Pangandaran.


Widjo menuturkan baik penelitian tim UGM maupun LIPI saat ini belum final. Sehingga sangat memungkinkan jejak tsunami baru ditemukan lebih jauh dari temuan sedimen yang diteliti dari Pangandaran – Jember dan Lebak - Pacitan.


Widjo menuturkan, tak ada yang bisa mencegah tsunami terjadi di pesisir selatan. Namun kekuatan tsunami bisa diredam dengan rekayasa manusia.


Dari pengalaman meneliti dampak tsunami Pulau Nias yang menewaskan lebih dari 1000 orang 2005 silam, Widjo dan timnya menemukan pemukiman penduduk yang berada di balik vegetasi lebat yang ditanam di pesisir pantai relatif lebih aman dari terjangan gelombang tsunami.


“Selain vegetasi, gumuk pasir kami perkirakan ikut meredam dampak kekuatan gelombang tsunami hingga 50 persen sehingga pemukiman sebagian warga pesisir pantai di Nias tak terpengaruh,” ujar Widjo.



PRIBADI WICAKSONO



Berita terkait

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

4 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

13 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

5 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

9 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

9 hari lalu

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.

Baca Selengkapnya

Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

9 hari lalu

Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.

Baca Selengkapnya

Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

9 hari lalu

Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya