Ditemukan Pelanggaran, Pencabutan Izin Karaoke Inul Vizta Dikaji

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 17:11 WIB

Iamstaggered.com

TEMPO.CO, Kediri – Pemerintah Kota Kediri tengah mengkaji pencabutan izin usaha rumah karaoke Inul Vizta. Sebab tempat karaoke milik penyanyi dangdut Inul Daratista ini diduga melakukan praktek mesum dan menjual minuman keras.

Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan pihaknya masih mengawasi kegiatan Inul Vizta di kompleks Kediri Mall. Selain izin penjualan miras yang diketahui telah habis, BPM juga berwenang atas Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). “Kami bisa cabut SIUP dan TDP mereka,” kata Anang kepada Tempo, Rabu 26 Juli 2017.

Baca: Soal Penari Telanjang, Ini Penjelasan Inul Vizta Kediri

Sejauh ini BPM Kota Kediri masih menemukan pelanggaran izin penjualan minuman keras yang dilakukan manajemen Inul Vizta. Sesuai dokumen BPM, izin penjualan sudah berakhir dan tidak diperpanjang. Namun, polisi menemukan adanya penjualan minuman keras di karaoke Inul Vizta kepada pengunjungnya.

Tindakan pencabutan SIUP dan TDP Inul Vizta ini, menurut Anang, bergantung hasil penyidikan polisi. Rumah hiburan yang memasang plakat karaoke keluarga itu disidik Polda Jawa Timur dalam perkara tari telanjang hingga transaksi seksual.

Lihat: Inul Vizta Tutup Selama Ramadan, Inul Daratista: Ora Ono Kerjaan

Sedangkan Kepolisian Resor Kota Kediri mengusut kasus penjualan minuman keras. “Begitu hasil penyidikan selesai dan dipastikan mereka melakukan pelanggaran itu, izin langsung kami cabut,” ucap Anang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris Ridwan Sahara yang memimpin penyelidikan menemukan sejumlah minuman keras berbagai merek. Sesuai kesaksian penjaga gudang, miras tersebut milik rumah karaoke Inul Vizta untuk diperjualbelikan kepada pengunjung. “Kita sedang dalami soal miras-miras ini,” kata Ridwan.

Simak: Buntut Kisruh di Medsos, Karaoke Inul di Palu Disegel Massa 313

Sementara itu desakan dari masyarakat, terutama ulama, atas keberadaan Inul Vizta di Kota Kediri terus berdatangan. Salah satunya adalah Kiai Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kediri. “Tutup saja, karena terbukti membawa kemaksiatan,” katanya.

Upaya Pemerintah Kota Kediri yang membersihkan penyakit masyarakat, menurut Anwar, tak boleh setengah-setengah. Sebelumnya pemerintah telah sukses menutup eks-lokalisasi Semampir yang telah beroperasi puluhan tahun.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

8 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

23 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

24 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

24 hari lalu

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

25 hari lalu

Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

Artis-artis Indonesia berziarah ke makam orang tua dan keluarga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

48 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

48 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

48 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

49 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

49 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya