Eks Staf Kemendagri Ditanya KPK Soal Pertemuan Penganggaran E-KTP  

Selasa, 25 Juli 2017 22:05 WIB

Mantan Staf Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yosef Sumartono berjalan meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, 25 Juli 2017. Yosef Sumartono diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Yosep Sumartono, eks staf Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, dalam perkara korupsi e-KTP hari ini, 25 Juli 2017. Yosep diperiksa sebagai saksi untuk Setya Novanto.

Kepala Biro Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk menggali apa saja yang diketahui Yosef selama tahap penganggaran proyek e-KTP. "Peristiwa itu bisa pertemuan-pertemuan yang formal maupun informal berkaitan dengan proses penganggaran dan perencanaan e-KTP," katanya di kantor KPK, Selasa, 25 Juli.

Baca juga: Kasus E-KTP, Mantan Pejabat Menyangkal Kenal Setya Novanto

Nama Yosep Sumartono kerap disebut dalam dakwaan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman serta mantan Direktur Pengelola Informasi dan Administrasi Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto.

Pada sidang korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, Sumartono mengaku pernah mengantarkan uang untuk terdakwa yang berasal dari Vidi Gunawan, saudara Andi Agustinus alias Andi Narogong. Andi Agustinus adalah pengusaha yang berafiliasi dengan konsorsium pemenang tender e-KTP. Kini Andi Agustinus telah menjadi tersangka karena diduga terlibat dalam korupsi proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun ini.

Selain sebagai perantara untuk terdakwa, dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto, Yosep disebut pernah mengantar uang untuk Miryam S. Haryani, mantan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat. Uang itu yang kemudian diduga dibagikan kepada anggota Dewan agar pembahasan anggaran e-KTP lancar di DPR.

Simak pula: KPK Periksa Mantan Staf Kemendagri untuk Tersangka Setya Novanto

Pada perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Irman dan Sugiharto yang telah divonis, Andi Narogong, Ketua DPR Setya Novanto, dan anggota DPR Fraksi Golkar, Markus Nari. Adapun Miryam S. Haryani juga ditetapkan sebagai tersangka pemberi keterangan tidak benar di persidangan kasus korupsi e-KTP.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

15 menit lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

35 menit lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

1 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

4 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

7 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

9 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

15 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

19 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

1 hari lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya