Menlu Singapura Bahas Kebakaran Hutan dengan Pemprov Riau

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 25 Juli 2017 18:24 WIB

Petugas kepolisian dibantu tim forest fire Sinar Mas Forestry berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Bonai Darusalam, Rokan Hulu, Riau, 28 Agustus 2016. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Menteri Senior Negara (MSN), Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri Singapura, Muhammad Maliki bin Usman, mengunjungi Riau, Selasa, 25 Juli 2017 untuk membahas penanganan kebakaran hutan.

Maliki datang untuk membahas kerja sama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta pengelolaan lahan gambut bersama Pemerintah Daerah Riau.


Baca: Kekeringan Persulit Pemadaman Kebakaran 69 Hektare Hutan di Aceh


"Singapura menawarkan kerja sama pencegahan karhutla serta pengolahan lahan gambut untuk tanaman pangan ," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, seusai menggelar pertemuan di Aula VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau. Selasa, 25 Juli 2017.


Pria yang akrab disapa Andi ini mengatakan, Menlu Singapura mengapresiasi keberhasilan Riau mencegah kebakaran hutan dan lahan dalam rentang waktu dua tahun terakhir. Alhasil Singapura ikut merasakan bebas dari kabut asap yang merupakan imbas kebakaran lahan Riau yang masif terjadi selama 18 tahun.


Baca: Ada Empat Provinsi Ditetapkan Siaga Darurat Kebakaran Hutan


Advertising
Advertising

"Mencegah dan mengatasi karhutla ini kan tantangannya sangat berat. Namun dengan kerjasama yang baik, Alhamdulillah kita dapat mengatasinya. Makanya pihak Singapura mengapresiasi dan menawarkan sejumlah kerjasama, antara lain dukungan helikopter atau drone," kata Andi.


Dalam hal ini, Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau menawarkan Singapura untuk terlibat dalam operasi pemadaman kebakaran lahan di Riau. "Agar memahami bagaimana kondisi yang berat di lapangan," kata Andi.


Selain itu, Andi melanjutkan, Singapura juga menawarkan kerjasama terkait pengembangan lahan gambut untuk tanaman pangan.


"Kita berharap akademisi atau pihak universitas di Singapura membantu penelitian tentang tanaman apa yang cocok untuk lahan gambut itu," kata Andi soal kerja sama penanganan kebakaran hutan.



RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

19 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

44 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

48 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

49 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

50 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

54 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya