INFO NASIONAL - Sebanyak 15 kabupaten/kota di Jawa Barat masuk kategori layak anak. Hal itu terungkap dalam acara pemberian Anugerah Kota Layak Anak 2017 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Pekanbaru, Riau, Sabtu, 22 Juli 2017. Penghargaan serupa juga diberikan kepada 111 kabupaten/kota se-Indonesia.

Provinsi Jawa Barat juga dianugerahi penghargaan kategori Pengembangan Forum Anak Terbaik untuk wilayah barat serta sebagai Provinsi Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak. Penghargaan diterima langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

“Saya mengapresiasi kabupaten/kota serta pihak-pihak yang berhasil mengharumkan nama Jawa Barat dengan mendapat anugerah dalam kegiatan memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2017. Kami akan berkomitmen untuk terus mencanangkan program-program yang ramah untuk anak, seperti program Jabar Tolak Kekerasan, program anti-trafficking, dan program lain yang dikawal peraturan daerah,” kata Aher, sapaan akrab Gubernur, setelah menerima penghargaan.

Menurut Aher, saat ini, Jawa Barat tengah merancang program Sekolah Ramah Anak yang akan dinamai Sekolah Rumah Kedua. Apabila program ini berhasil diterapkan di tingkat SMA/SMK/MA, ke depan program ini akan diterapkan di segala jenjang pendidikan di seluruh sekolah di Jawa Barat.

"Alhamdulillah, kabupaten/kota yang masuk kategori kabupaten/kota layak anak itu berjumlah 15 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Padahal tahun lalu hanya enam kabupaten/kota. Bagus peningkatannya, mudah-mudahan tahun depan bisa semuanya," ujarnya.

Kabupaten/kota di Jawa Barat peraih anugerah kota layak anak itu di antaranya Kota Depok dan Kabupaten Bogor untuk kota layak anak kategori Nindya. Sedangkan kabupaten/kota layak anak kategori Madya diraih Kota Bandung dan Bekasi. Adapun peraih kabupaten/kota layak anak kategori Pratama adalah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kota Banjar, Kabupaten Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Kuningan, Kota Sukabumi, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

Penganugerahan atau penghargaan ini dinilai berdasarkan 24 indikator kinerja kota layak anak, yang diurai pada 135 variabel. Yohana mengapresiasi pemerintah kabupaten/kota yang mendapat anugerah kabupaten/kota layak anak pada tahun ini. "Tentu peran provinsi sangat besar atas keberhasilan kabupaten/kota dalam menerima anugerah ini," ucap Yohana. (*)