Orang Tua Pelaku Bullying Mahasiswa Gunadarma Meminta Maaf

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 20:55 WIB

Mansur, ayahanda mahasiswa yang enjadi korban perundungan atau bully oleh rekannya di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. ANTARA News

TEMPO.CO, Depok - Orang pelaku bullying berinisial, HHP, meminta maaf atas tindakan anaknya terhadap MF, teman sekelasnya di Universitas Gunadarma. "Saya meminta maaf, atas tindakan anak saya," kata Sudarisman, orang tua HHP, Rabu, 19 Juli 2017.

Ia menuturkan anaknya tidak berniat merisak (membully) MF, yang menjadi teman sekelas dan sejurusan di jurusan sistem informatika Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma.

Baca: Gunadarma Agendakan Pertemuan dengan Keluarga Korban Bullying

Dalam video berdurasi 14 detik, terlihat anaknya menarik tas MF, yang akhirnya ditepis olehnya. "Anak saya hanya bercanda," ujarnya. "Tidak mempunyai niat mengejek atau menyakiti."

Sudarisman mengatakan anaknya memang mempunyai riwayat gangguan perkembangan syaraf yang menimbulkan gangguan interaksi sosial saat masih kecil. Pada usia delapan tahun, HHP, pernah menjalani terapi motorik dan sequance. "Justru anak saya yang mempunyai riwayat dalam masalah interaksi sosial," ucapnya.

Baca: Mahasiswa Gunadarma Desak Rektor Beri Sanksi Perisak MF

Terapi motorik dilakukan untuk merangsang respon anaknya terhadap lingkungannya. Musabanya, saat masih kecil, anaknya mesti benar-benar memegang benda yang dengan kencang untuk merespon lingkungannya.

"Bahkan, temannya saat SD pernah terdorong. Padahal, anak saya cuma niat memegangnya," ujarnya. "Itu karena sensor motorik tubuhnya belum seimbang."

Bac: Bullying di Gunadarma, Orang Tua MF Belum Maafkan Pelaku

Sedangkan Sequence adalah rangkaian gambar secara berurutan dari suatu kegiatan misalkan kegiatan mencuci tangan, mandi, mencuci baju dan lain-lain. "Justru anak saya yang memang sejak kecil, mempunyai riwayat. Dan sebagai anak berkebutuhan khusus," ujarnya.

Ia menuturkan tidak mau menuntut pembelaan terhadap perlakuaan anaknya bersama teman-temannya, terhadap MF. Apalagi, saat ini anaknya pun mendapat perlakuan tidak adil dari pengguna media sosial.

Baca: Bullying di Gunadarma, Orang Tua MF Minta Kampus Pasang CCTV

"Anak saya disebut pembully. Justru anak saya sekarang seperti dibully oleh media sosial, yang tidak tahu duduk persoalannya," ujarnya. Ditambah, pada video yang beredar, MF disebut sebagai anak berkebutuhan sosial. Sedangkan, orang tua MF pun sudah membantahnya.

Namun, Sudarisman mengakui bahwa perbuatan anaknya tidak bisa dibenarkan. "Kami meminta maaf kepada keluarga MF, dan seluruh keluarganya," ucapnya.

Baca: Bullying di Gunadarma, Orang Tua MF Akan Polisikan 3 Pelaku

Selain itu, ia berharap agar Gunadarma dalam menjatuhi sanksi melihat juga riwayat para pelaku. "Anak saya memang mempunyai riwayat sebagai anak berkebutuhan khusus. Dan saya mempunyai surat rekomendasi dari rumah sakit Harapan Kita terhadap riwayatnya," ujarnya.

HPP mengakui kesalahanya dan ingin secara langsung meminta maaf kepada MF, dan orang tuanya. "Perbuatan saya salah. Saya tidak akan mengulangi lagi," ucapnya. HPP juga menyarankan agar siapa pun menghindari canda secara berlebihan. "Sebab, akibatnya bisa seperti ini."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

3 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

16 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

23 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

23 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

25 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

35 hari lalu

Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

Universitas Gunadarma meluncurkannya di UG Technopark, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, bertepatan dengan Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

39 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

46 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

48 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

48 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya