Putri Sultan Serahkan Berkas Pencalonan Gubernur DIY

Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 04:31 WIB

Sri Sultan HB X mendengarkan pertanyaan dari salah satu masyarakat yang menjadi tamu undangan pada audiensi dan penjelasan isi Sabda Raja di ndalem Wironegaran, Suryomentaraman, Panembahan, Yogyakarta, 8 Mei 2015. Sri Sultan HB X menjelaskan serta meluruskan kelima point dari Sabda Raja yang disampaikan akhir April 2015. TEMPO/Pius Erlangga.

TEMPO.CO, YOGYAKARTA -: Keraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman menyerahkan berkas persyaratan pengajuan calon gubernur dan wakil gubernur DIY periode masa jabatan 2017-2022 kepada DPRD DIY, Senin 17 Juli 2017.

Untuk pengajuan nama calon gubernur ini, Keraton Yogyakarta tetap mengajukan Raja Keraton bertahta Sri Sultan Hamengku Buwono X sedangkan pihak Puro Pakualaman mengajukan raja Puro Pakualaman bertahta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Pakualam X.

Dari pihak keraton Yogyakarta, berkas persyaratan calon gubernur diserahkan oleh putri sulung Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi yang bertindak sebagai pelaksana tugas Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura. Sedangkan dari Puro Pakualaman, berkas persyaratan calon wakil gubernur diserahkan pengageng Kawedanan Hageng Kasentanan Puro Pakualaman, Kanjeng Pangeran Hario Kusumo Parastho.

Terkait polemic Sabda Raja tahun 2015 silam ketika Sultan merubah nama gelarnya dari Hamengku Buwono menjadi Hamengku Bawono, GKR Mangkubumi menegaskan tak ada yang berubah untuk pengajuan syarat calon gubernur ini.

“Gelar beliau tetap Hamengku Buwono, “ ujar Mangkubumi. Namun disinggung dengan dua gelar Sultan itu, Mangkubumi menuturkan jika nama Bawono menjadi urusan internal keraton.
“Nama Bawono kan bukan selaku gubernur, “ ujar Mangkubumi.
Penghageng Tepas Tanda Yekti Keraton Ngayogyakarta, KPH Yudha Hadiningrat yang akrab disapa Romo Nur menuturkan, penggunaan nama gelar Hamengku Buwono X sebagai persyaratan yang diamanatkan sesuai Undang-Undang Keistimewaan.

“Nama Bawono itu kan untuk lingkup dalam keraton saja, bukan untuk masyarakat,” ujar Romo Nur.

Romo Nur menuturkan, adanya dua surat yang dikeluarkan keraton tentang nama gelar Sultan yang berbeda baik untuk kalangan abdi dalem maupun DPRD, pihaknya menyerahkan masyarakat menyikapi secara bijak. “Yang penting untuk ini (pengajuan calon gubernur) kami taaat UU Keistimewaan,” ujar Romo Nur.

Sedangkan perwakilan Puro Pakulaman, KPH Kusumo Parastho menuturkan, tak ada persoalan dalam pengajuan calon wakil gubernur ini.
“Puro Pakualaman adem ayem,” ujarnya.

Adapun berkas persyaratan gubernur dan wakil gubernur yang diserahkan meliputi 16 item. Meliputi surat pencalonan calon gubernur untuk masa jabatan 2017-2022, surat pernyataan kesediaan menjadi calon gubernur, surat pernyataan setia kepada Pancasila, UUD 1945, cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan NKRI.

Ada pula surat pengukuhan yang menyatakan Sultan HB X maupun Pakualam X sebagai raja bertahta, bukti kelulusan hingga jenjang pendidikan terakhir, akta kelahiran, surat keterangankesehatan, surat keterangan pengadilan tak pernah dijatuhi hukuman pidana dan tidak sedang dicabut hak pilihnya, surat keterangan laporan harta kekayaan pribadi, juga surat pernyataan bukan sebagai anggota partai politik.

Ketua Panitia Khusus Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yang juga Ketua DPRD DIY Youke Indra Agung Lesmana menyatakan seluruh berkas persyaratan sudah lengkap. “Jadwal berikutnya 17-25 Juli 2017 kami lakukan verifikasi dokumen persyaratan calon,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

12 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

20 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

46 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

52 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

53 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya