Kenapa Wakil Sekjen PDIP Minta Resuffle Kabinet Tidak Politis?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 17 Juli 2017 17:43 WIB

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ahmad Basarah, mengatakan bila Presiden Joko Widodo hendak mengocok ulang kabinetnya (reshuffle kabinet), maka jangan berdasarkan momentum politik. Menurut dia, reshuffle harus dilakukan guna meningkatkan kinerja para menteri.

Basarah menjelaskan pihaknya tidak setuju jika latar belakang reshuffle bersifat politis. "Itu bukan untuk perbaiki kinerja itu sendiri," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.
Baca : Reshuffle Kabinet, Tiga Menteri Wanita Jokowi Terancam Diganti

Presiden, kata Basarah, memiliki tanggung jawab individual untuk terus mengevaluasi kinerja kabinetnya setiap hari. Sebab evaluasi ini akan memastikan apakah visi dan misi presiden telah berjalan.

Isu reshuffle belakangan ramai dibicarakan oleh publik terutama terkait sikap Partai Amanat Nasional yang kerap bersebrangan dengan partai pendukung pemerintahan lainnya. Menurut Basarah, bila reshuffle dilakukan karena berkaitan dengan dukungan salah satu partai, maka harus dilihat secara lebih luas.

"Maksudnya barangkali dari sisi pembantu presiden harusnya lebih efektifkan fungsinya, terutama menjaga komunikasi politik dan dukungan partai politik kepada presiden," ujarnya.



Basarah menuturkan hubungan antara partai pendukung pemerintah baik-baik saja. Sebabnya jangan dijadikan dasar oleh presiden untuk melakukan reshuffle.

"Saya pribadi tidak melihat adanya fluktuasi hubungan parpol pendukung. Harus lihat dari perspektif lain sehingga kalau mau ada evaluasi, evaluasi yang komprehensif dan ada otokritik di kalangan pembantu presiden," ucap Basarah.
Simak juga : Isu Reshuffle Kabinet Menguat, PDIP Incar Posisi Menteri BUMN

Sebelumnya, Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo menyampaikan bahwa belum ada informasi detil ataupun valid soal rencana reshuffle kabinet. Walaupun rumor reshuffle sudah berhembus kencang, kata ia, hal itu tidak selalu menjadi pertanda reshuffle kian dekat.

"Saya rasa, isu resuffle kabinet Jokowi sekarang ini bukan pertama kalinya. Beberapa waktu yang lalu ada isu serupa, tapi kemudian tidak berakhir reshuffle kabinet," ujar Johan Budi saat dicegat di Istana Kepresidenan, Senin, 17 Juli 2017.

AHMAD FAIZ | ISTMAN MP

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

4 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

6 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

15 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

16 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

16 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya