Jaga Kedaulatan, Bank Indonesia Luncurkan 'BI Jangkau' di Atambua  

Senin, 17 Juli 2017 17:16 WIB

Jaga Kedaulatan, Bank Indonesia Luncurkan 'BI Jangkau' di Atambua

INFO NASIONAL - Bank Indonesia meluncurkan pilot project BI Jangkau yang bertujuan meningkatkan perluasan jangkauan distribusi uang dan layanan kas BI sampai ke area desa yang selama ini sulit mendapatkan uang dengan kualitas yang baik. Peresmian program ini dilakukan di Pos Lintas Batas Negara Mota’ain, Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan salah satu daerah terluar Indonesia.


Bersinergi dengan lembaga lain, BI Jangkau mengoptimalkan jaringan yang sudah dimiliki di berbagai daerah di Indonesia. “Program ini akan memperlancar peredaran uang dari dua sisi, melalui percepatan distribusi uang layak edar dan memudahkan penyerapan uang tidak layak edar di masyarakat,” kata Deputi Gubernur BI Sugeng dalam sambutannya.


Sugeng juga mengingatkan tentang tragedi lepasnya Pulau Sipadan karena tidak berdaulatnya rupiah. "Kita tidak ingin mengulangi tragedi lepasnya Pulau Sipadan karena rupiah tidak beredar di sana," kata Deputi Gubernur BI yang menangani sistem pembayaran dan peredaran uang tersebut.


Sebelumnya, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi mengatakan rupiah adalah simbol kedaulatan negeri ini sehingga keberadaanya di seluruh wilayah harus dijaga.


Pilot project BI Jangkau akan dilakukan di delapan provinsi yang memiliki daerah terpencil, terdepan, dan terluar, yaitu Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua. Sugeng menargetkan program di delapan provinsi tersebut bisa dilaksanakan sebelum 17 Agustus 2017.


Advertising
Advertising

Kerja sama dalam program BI Jangkau dilakukan dengan perbankan, khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta Pegadaian. Kerja sama dilakukan dalam bentuk kas titipan, yaitu titik distribusi uang yang dilaksanakan lembaga yang ditunjuk Bank Indonesia sehingga merupakan kepanjangan tangan BI dalam melakukan peredaran uang.


Program BI jangkau merupakan penguatan dari program layanan kas yang telah dilakukan sebelumnya, antara lain dengan menambah jumlah kerja sama kas titipan dari yang dilakukan selama ini. Selain itu, Bank Indonesia akan tetap melaksanakan dan memperkuat kerja sama distribusi uang dengan lembaga lain, di antaranya TNI Angkatan Laut untuk menjangkau pulau-pulau terluar Indonesia.


Melalui program BI Jangkau, masyarakat di daerah terpencil, terdepan, dan terluar pun akan lebih mudah mendapatkan uang layak edar serta menukarkan uang mereka yang sudah tidak layak edar. Dalam peresmian pilot project di Atambua tersebut, disediakan pula dua unit ATM Link dan tempat penukaran uang (money changer) di pos perbatasan. Dengan demikian, penduduk dan pendatang di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan lebih mudah mendapatkan uang rupiah. Hal ini mendukung kebijakan Bank Indonesia untuk menjaga tersedianya uang bersih (clean money policy) serta kewajiban penggunaan rupiah di wilayah NKRI.

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya