Telegram Minta Kerja Sama dengan Indonesia, Begini Respons Jokowi

Reporter

Minggu, 16 Juli 2017 14:38 WIB

Pernyataan CEO Telegram, Pavel Durov, yang diakses dari channel resminya di Telegram, Ahad, 16 Juli 2017. Sumber: Telegram

TEMPO.CO, Jakarta - Telegram langsung merespons kebijakan pemerintah Indonesia yang memblokir domain layanan percakapan mereka dengan meminta kerja sama khusus. Presiden Joko Widodo menanggapi permintaan itu dengan mengatakan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan menanganinya.

"Mestinya untuk kerja sama seperti itu, Menkominfo sudah menyampaikan (kesanggupannya). Itu tidak sekali-dua kali," ujar Jokowi di kampus Akademi Bela Negara milik Partai NasDem, Ahad, 16 Juli 2017.

Baca: Telegram Diblokir, Kemenkominfo: Digunakan Kelompok Radikal

Sebelumnya, pemerintah memblokir Telegram karena dianggap menampung saluran percakapan kelompok-kelompok radikal. Pemblokiran Telegram per Sabtu kemarin sebagai bentuk peringatan agar aplikasi percakapan itu segera merespons konten-konten yang dianggap sebagai ancaman oleh Indonesia.

Pendiri Telegram, Pavel Durov, mengatakan telah merespons pemblokiran tersebut dengan menutup akun-akun yang mengelola percakapan radikal. Di sisi lain, dia juga membangun saluran percakapan khusus dengan harapan komunikasi Indonesia serta pihak Telegram bisa semakin efektif dan efisien.

Lihat: Telegram Diblokir, CEO Telegram: Itu Aneh

Terlepas kerja sama itu akan terealisasi atau tidak, Jokowi mengatakan bahwa masih banyak saluran atau akun kelompok radikal yang aktif di Telegram. Jumlahnya mencapai ribuan. Jokowi berharap Telegram segera menindak.

"Ada ribuan yang masih lolos dan digunakan untuk membangun komunikasi antarnegara untuk hal-hal yang berkaitan dengan terorisme," ujar Presiden.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

6 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

7 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya