UNS Buka Program Studi Pencatatan Sipil, Pertama di Indonesia  

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 15:41 WIB

Gedung pascasarjana UNS. wikimedia.org

TEMPO.CO, Solo - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mulai membuka pendaftaran program Diploma IV Studi Demografi dan Pencatatan Sipil untuk tahun ajaran ini. Mereka menyebut program itu merupakan satu-satunya studi mengenai pencatatan sipil di Indonesia.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Hukum UNS Moch. Najib Imanullah mengatakan beberapa universitas di Indonesia sudah memiliki program studi demografi. "Namun untuk pencatatan sipil sama sekali belum ada," katanya, Jumat, 14 Juli 2017.

Baca juga: UNS Terima 6.291 Mahasiswa Baru Tahun Ini

Padahal permintaan dunia kerja akan sarjana di bidang demografi dan pencatatan sipil cukup tinggi. "Di Kementerian Dalam Negeri serta pemerintah daerah saja tingkat kebutuhannya mencapai 3.000 orang," katanya.

Selama ini, banyak posisi di instansi yang terkait dengan kependudukan dan pencatatan sipil dipegang oleh sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Dampaknya, pemerintah membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawainya.

Kondisi itu membuat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri akhirnya bekerja sama dengan Fakultas Hukum UNS untuk membuka program studi tersebut mulai tahun ini. "Kami membuka pendaftaran mahasiswa untuk program studi baru ini pada 6-20 Juli 2017," kata Najib.

Ketua Program Diploma IV Studi Demografi dan Pencatatan Sipil Sri Wahyuningsih Yulianti mengatakan pada tahun ini mereka akan menerima 150 mahasiswa baru. "Tahun depan bisa bertambah lantaran besarnya kebutuhan, terutama dari pemerintah," katanya. Mereka membuka pendaftaran baik untuk lulusan baru sekolah menengah atas maupun dari program kedinasan.

Menurut Sri, lulusan program studi tersebut akan menjadi seorang sarjana terapan di bidang demografi dan pencatatan sipil. "Peluang kerjanya cukup besar, baik di pemerintahan maupun swasta," katanya.

Di swasta, kata Sri, sarjana di bidang kependudukan dan pencatatan sipil banyak dibutuhkan untuk keperluan riset. "Peluang kerjanya juga cukup besar lantaran belum ada kampus lain yang membuka program studi serupa," kata Ketua Program Diploma IV Studi Demografi dan Pencatatan Sipil Fakultas Hukum UNS tersebut.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

21 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

17 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

23 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya