TEMPO.CO, Solo – Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi mengatakan tahun ini perguruan tinggi yang dipimpinnya akan menerima 6.291 mahasiswa baru jenjang sarjana S-1 di 65 program studi. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang jumlahnya 6.116 mahasiswa baru.
“Peningkatan ini disebabkan oleh adanya dua program studi baru,” kata Ravik, Senin, 16 Januari 2017. Program studi baru itu terdiri atas pendidikan ilmu pengetahuan alam serta statistik.
Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UNS, Sutarno, menyebut bahwa kompetisi untuk memperebutkan kursi di UNS tergolong cukup tinggi. Tahun lalu, UNS hanya menerima mahasiswa baru sebanyak 6.116 orang. “Sedangkan jumlah peminat yang mendaftar mencapai 205 ribu orang,” katanya.
Dari jumlah tersebut, 30 persen akan diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau penelusuran minat dan bakat. Sedangkan 50 persen melalui jalur biasa atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Selain itu, UNS menyiapkan kuota 20 persen melalui ujian mandiri. Menurut Sutarno, besaran persentase yang digunakan itu sudah sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
UNS akan memperbanyak penggunaan computer-based test dalam ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini. Sementara tahun lalu hanya 60 peserta yang ikut ujian masuk dengan sistem komputer, tahun ini disiapkan sekitar 1.000 calon mahasiswa.
AHMAD RAFIQ