Cukur Anggaran, Pilgub Jateng Hapus Kampanye Stiker dan Pin

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 11 Juli 2017 23:00 WIB

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Semarang -- Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah pada bulan Juni 2018 dipastikan tanpa menggunakan kampanye stiker dan pin. Penyelenggara sengaja menghilangkan atribut kampanye karena berdasarkan kajian dan penelitian hasilnya tidak efektif dan tidak ramah lingkungan.

“Selain itu bahan kampanye tersebut juga dianggap paling banyak menyerap anggaran,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng Joko Purnomo, Selasa 11 Juli 2017.


Baca: Pilgub Jawa Tengah 2018, Kalla Yakin Sudirman Said Mampu Memimpin

Menurut Joko hasil kajian pengadaan stiker dan pin cukup memakan banyak pos anggaran. “Sehingga termasuk pin ditiadakan,” kata Joko menambahkan.

Joko menyebutkan pemangkasan sejumlah logistik itu bagian dari penghematan pos anggaran dalam pemilihan gubernur 2018. KPUD Jateng juga menghemat anggaran dengan cara perbaruan teknologi. Di antaranya beralih penyimpanan data penggandaan, menggunakan flash disc dari kebiasaan lama menggunakan compact disc (CD). Kebijakan itu dinilai efektif karena flash disc bisa digunakan jangka panjang.


Baca: Janji Marwan Jafar Jika Terpilih Jadi Gubernur Jawa Tengah


Joko menjelaskan pemangkasan sejumlah alat peraga kampanye tidak melanggar ketentuan penyelenggaraan, termasuk jumlah alat peraga dan bahan kampanye Pilgub yang masih sama dengan Pilkada sebelumnya.

“Yakni pasangan calon bisa menggandakan APK sendiri. Porsinya untuk APK bisa digandakan hingga 100 persen sesuai dengan ketentuan KPU,” kata Joko menjelaskan.

Sedangkan bahan dan materi kampanye bisa digandakan hingga 150 persen. Tim sukses pasangan calon wajib memberikan laporan pengadaan sebagai bahan pengawasan termasuk dalam Laporan Dana Kampanye.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jateng, Sumarno, mengakui masih ada kekurangan dana pemilihan gubernur 2018. Namun dia memastikan keseluruhan kekurangan anggaran pelaksanaan pemilihan gubernur akan dilunasi pada APBD murni 2018.

“Anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 kurang Rp 863 miliyar dari total kebutuhan mencapai Rp1,3 triliyun,” kata Sumarsono.

Pada tahun ini pemprov Jateng mengalokasikan dana Pilgub dalam APBD murni sebesar Rp 300 miliyar, dengan rincian KPUD Rp250 miliyar dan Panwaslu Rp 50 miliyar. Sementara, pada anggaran APBD Perubahan 2017, KPUD dianggarkan Rp180 miliyar, dan Panwaslu 17,67 miliyar.

Menurut dia, penganggaran sudah dilakukan sejak tahun 2015 dengan dana cadangan Rp 200 miliyar. “Sedangkan tahun 2016 tidak menganggarkan karena kondisi kas daerah kolaps akibat target pendapatan asli daerah (PAD) tidak terpenuhi,” kata Sumarsono, menambahkan.

Selain itu, Sumarsono menjelaskan dana alokasi umum 2016 dari Kementerian Keuangan juga baru ditransfer ke rekening Provinsi Jateng pada 31 Desember 2016. Ini membuat dana cadangan Pilkada tidak dicairkan.


EDI FAISOL

Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

18 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

23 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

26 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

36 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng

Baca Selengkapnya

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

31 Januari 2023

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Semarang

Baca Selengkapnya