Cara Unik Polisi Kediri Pensiun, Pulang Diantar Becak Perwira

Reporter

Sabtu, 8 Juli 2017 17:20 WIB

Petugas kepolisian berusaha membujuk Tukiran (100) untuk mau dievakuasi dari rumahnya yang berada di dekat meletusnya gunung Kelud di desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, (14/2). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Kediri memiliki cara unik melepas tugaskan polisi yang telah pensiun. Seluruh perwira diminta mengemudikan becak mengantar mereka pulang usai mengikuti upacara pelepasan di markas polisi.

Kegiatan unik ini dilakukan jajaran Kepolisian Resor Kota Kediri dalam upacara pelepasan 16 anggota Polri yang memasuki masa pensiun pagi tadi. Mereka terdiri dari para Bintara hingga Ajun Komisaris Besar yang habis masa tugasnya mulai Februari hingga Juni 2017.

Baca juga:
Kisah Pejuang Kemerdekaan yang Terlilit Hutang di Kediri

Sejak pagi seluruh personil Polresta Kediri, termasuk perwira yang bertugas di Polsek diminta hadir dalam upacara ini. Tak ketinggalan pula para pegawai negeri sipil yang bertugas di kepolisian diwajibkan datang memberikan penghormatan kepada rekannya yang pensiun.

Diawali dengan penjelasan tentang situasi ancaman terorisme yang saat ini tengah dihadapi institusi Polri, Kapolresta Kediri Ajun Komisaris Besar Anthon Haryadi meminta seluruh anggotanya kompak dan solid. Termasuk para purnawirawan yang saat ini tengah memasuki masa pensiun dan tak lagi aktif menjadi polisi. “Tantangan kita ke depan semakin besar, teruslah bersatu dan kompak melindungi masyarakat,” kata Anthon saat memimpin upacara, Sabtu 8 Juli 2017.

Baca pula:
Masa Dinas Perwira TNI/Polri Jadi 60 Tahun Hoax?

Usai penghormatan terakhir, seluruh personil diminta berjajar di sepanjang tepi halaman Mapolresta hingga mengular luar jalan raya. Selanjutnya para polisi yang pensiun diarak melewati upacara Pedang Pora menuju becak. Bersama istri mereka, para purnawirawan ini naik ke atas becak yang dikemudikan para perwira, termasuk Kapolresta Anthon Haryadi.

Aksi ini sempat membuat para polisi yang pensiun kaget dan kikuk. Salah satunya adalah Sudarto, mantan Kepala Bagian Operasional Polresta Kediri yang duduk di atas becak bersama istrinya. Bagaimana tidak, di belakang kemudi becak adalah Anthon Haryadi yang mengayuh pelan-pelan meninggalkan markas kepolisian.

Perlahan deretan becak itu berjalan diiringi lambaian tangan seluruh personil yang berdiri di sepanjang jalan raya. Tak sedikit anggota polisi wanita (polwan) yang menangis usai melambaikan tangan kepada senior mereka. Demikian pula dengan para istri polisi yang pensiun saat diarak menggunakan becak meninggalkan markas. “Saya tidak menduga penghormatannya akan seperti ini,” kata Sudarto usai turun dari becak yang dikemudikan Kapolresta.

Selama bertugas di kepolisian, Sudarto mengaku belum pernah menjumpai penghormatan pensiun seperti ini. Dia merasa tersanjung lantaran pengabdiannya dikenang dengan baik oleh institusi Polri dan rekan-rekannya. Sudarto juga berharap Polri tetap tegak menghadapi semua ancaman termasuk terorisme yang saat ini menghadang. “Maju terus dan jangan pernah gentar,” ucapnya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

13 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

14 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

22 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya