MUI Ingatkan Bahaya dan Ancaman Teror ISIS, Mewaspadai 3 Hal  

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 06:46 WIB

KH Zainuth Tauhid Sa'adi, wakil ketua MUI, memberikan keterangan dalam acara tausiah menjelang Ramadhan di MUI, Jakarta Pusat, 26 Mei 2017. Tempo/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap mewaspadai ancaman serta bahaya negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Apalagi setelah adanya beberapa teror dari milisi ISIS terhadap aparat kepolisian beberapa waktu terakhir harus jadi peringatan keras atas bahayanya teror tersebut.

“Tidak boleh dianggap main-main. Tetapi harus ditanggapi secara serius. Teror tersebut merupakan pernyataan ISIS yang akan berperang di Indonesia dan Malaysia,” ujar Zainut dalam keteranga tertulisnya Rabu, 5 Juli 2017, terkait tanggapan MUI mengenai bahaya ISIS.

Baca juga:
3 Dugaan Motif Teror ISIS di Polsek Kebayoran Lama Versi Polri

Zainut mengatakan ancaman perang terhadap Indonesia dan Malaysia telah disampaikan oleh ISIS melalui sebuah video yang beredar di media sosial. Dengan begitu, kata Zainut, Indonesia harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan susulan dari milisi ISIS tersebut. Setidaknya, Zainut menekankan pada tiga hal yang patut diwaspadai terhadap serangan ISIS.

“Pertama, ISIS merupakan gerakan transnasional yang memiliki jaringan di berbagai negara, dengan jumlah pengikut yang tidak diketahui secara pasti,” ujar Zainut.

Menurut Zainut, dengan adanya pengikut yang tidak dapat dideteksi itu, maka patut dicurigai bahwa mereka melakukan gerakan rekrutmen, pendidikan, dan pengaderan anggota secara sembunyi-sembunyi.

Baca pula:
Banser Diancam ISIS, Pagar Nusa NU Anggap Perang Terbuka



Adapun hal kedua, Zainut menyebutkan ISIS memiliki pengikut dengan tingkat militansi yang sangat tinggi. Pasalnya, kata Zainut, mereka biasanya dibekali dengan doktrin paham keagamaan radikal dan ideologi terorisme.

“Sehingga dengan bekal doktrin dan ideologi tersebut mereka siap menyebarkan paham itu kepada orang lain, bahkan mereka rela mati untuk memperjuangkan cita-cita dan keyakinannya itu,” ujar Zainut.

Silakan baca:
Lewat Video, ISIS Nyatakan Perang Melawan Indonesia dan Malaysia

Ketiga, Zainut mengatakan secara disadari atau tidak, bibit-bibit radikalisme di Indonesia sudah mulai banyak tumbuh dan berkembang di berbagai kelompok masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda. Menurut Zainut, hal tersebut terjadi akibat lemahnya pengawasan dan tidak tegasnya pemerintah dalam menegakkan hukum menghadapi kelompok yang mengusung paham keagamaan radikal dan ideologi terorisme.

“Mereka biasanya menolak Pancasila dan NKRI. Kelompok ini berpotensi melahirkan kelompok masyarakat yang simpati dan mendukung perjuangan ISIS,” kata Zainut.

Zainut mengingatkan kepada masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar, yakni ajaran agama yang menebarkan kasih sayang, toleransi, dan persaudaraan. Selain itu, kata Zainut, MUI juga mengajak semua pihak untuk kembali kepada nilai-nilai dasar kebangsaan untuk menjaga kebhinnekaan serta keutuhan bangsa Indonesia.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

23 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

14 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

38 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

39 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya