Banser Diancam ISIS, Pagar Nusa NU Anggap Perang Terbuka

Reporter

Rabu, 5 Juli 2017 19:38 WIB

Pesilat perempuan dari perguruan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama unjuk kebolehan dalam Apel Kesetiaan Pancasila yang digelar Gerakan Pemuda Anshor dan Banser Kabupaten Kediri, 29 Mei 2016. Tempo/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri - Ancaman kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kepada organisasi Barisan Ansor Nahdlatul Ulama (Banser) direspons organisasi yang berada di bawah NU, Pagar Nusa. Organisasi yang menaungi para pendekar silat ini menyatakan siap menumpas gerakan radikalisme dari Indonesia.

Ketua Umum Pagar Nusa Emha Nabil Haroen mengatakan surat ancaman ISIS yang disampaikan kepada Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Detasemen 88 Anti Teror, dan Barisan Ansor Nahdlatul Ulama (Banser) telah memantik peperangan terbuka dengan Pagar Nusa. “Sudah waktunya kita turun menumpas mereka,” kata Nabil Haroen kepada Tempo, Rabu 5 Juli 2017.

Baca juga: Pemasang Bendera ISIS Ancam Bikin Jakarta seperti Marawi

Ancaman ISIS disampaikan melalui surat yang menyertai selembar kain menyerupai bendera ISIS di Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Jakarta, Selasa 4 Juli 2017. Menurut Nabil, itu menjadi tantangan terbuka kepada Pagar Nusa. Karena itu dia menyatakan siap menggerakkan seluruh pendekar Pagar Nusa untuk memberantas ISIS di seluruh pelosok tanah air.

Sebagai salah satu persiapan ini, dalam waktu dekat Pagar Nusa akan melakukan penggemblengan atau pelatihan kepada para pendekar Pagar Nusa di Kabupaten Pekalongan. Penggemblengan ini diikuti seluruh pendekar di wilayah Karesidenan Pekalongan pada 29 Juli 2017, di bawah bimbingan Dewan Khos Pagar Nusa pusat. “Selain ilmu bela diri, para pendekar akan dibekali pengetahuan soal paham radikalisme, terorisme, dan ISIS sebagai kelompok yang harus dilawan,” kata Nabil.

Rencananya penggemblengan ini akan terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan para pendekar silat NU tanpa membedakan asal perguruan silat masing-masing. Nabil juga mengatakan jika pengetahuan tentang paham radikalisme ini penting untuk mengantisipasi jika suatu saat ISIS berganti baju dengan organisasi lain.

Karena itu sejak dilantik menjadi Ketua Umum Pagar Nusa, alumnus santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini langsung melakukan safari kunjungan ke seluruh pengurus cabang Pagar Nusa di daerah. Dia berharap setiap pendekar akan bisa melakukan upaya perlawanan terhadap faham radikal dan terorisme yang mungkin muncul di daerah masing-masing.

Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siradj menyatakan tidak gentar sedikitpun atas ancaman yang disampaikan ISIS terhadap organisasi Banser. Dia bahkan menilai gerakan ISIS hanya didukung segelintir orang saja dan sangat mudah dibasmi.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

4 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

9 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

15 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

24 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

25 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya