Ketua Komisi II DPR Berharap Pemindahan Ibu Kota Dimulai 2018  

Reporter

Rabu, 5 Juli 2017 19:11 WIB

Zainudin Amali. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Zainudin Amali mendukung rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke kota lain. Dia menyarankan ibu kota yang baru sebaiknya berada di luar Pulau Jawa dan dimulai tahun depan.

Zainudin menuturkan sempat ada wacana pemindahan ibu kota ke Jawa Barat, tapi yang mengemuka saat ini adalah dipindah ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ketimbang tetap di Jawa, pemindahan ibu kota ke Kalimantan dinilai lebih baik. “Tujuan pemerataan pembangunan bisa tercapai,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2017.

Baca juga: Rencana Pemindahan Ibu Kota, Ini Kata Presiden Jokowi

Menurut dia, kota yang layak sebagai ibu kota setidaknya harus memiliki kondisi yang berbeda dengan Jakarta saat ini, yang padat penduduknya dan bermasalah dengan kemacetan. Selain itu, ibu kota baru harus lebih luas, aksesnya mudah, dan bisa menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi di kawasan itu.

Politikus Partai Golkar ini menganggap masih banyak lahan negara yang belum terpakai di Palangkaraya atau Kalimantan. Sehingga tidak perlu ada upaya pembebasan lahan dan mencegah munculnya spekulan tanah. “Cukup pakai lahan negara,” ucapnya.

Selain itu, secara kajian geografis, Kota Palangkaraya dinilai tidak rawan gempa. Karena itu, Palangkaraya dianggap tepat untuk menjadi ibu kota baru.

Bila pemindahan ibu kota dilakukan, menurut dia, akan memberikan tiga manfaat besar, yaitu menyelesaikan kepadatan Jakarta, pemerataan pembangunan, dan memicu urbanisasi ke kota lain.

"Crowded di Jakarta bisa terurai, pembangunan bisa didorong ke luar Pulau Jawa, dan kalau tidak dipindahkan, orang akan berbondong-bondong ke Jakarta," tuturnya.

Secara resmi, kata dia, belum ada pembicaraan antara DPR dan pemerintah lantaran pemindahan ibu kota masih wacana. Namun, dengan pernyataan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional beberapa hari lalu, Zainuddin berharap kegiatan pemindahan ibu kota sudah dimulai tahun depan.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

21 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

22 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya