Ada Surat Ancaman Untuk Banser NU, Said Aqil: Kami Tidak Takut

Reporter

Rabu, 5 Juli 2017 07:36 WIB

KH. Said Agil Siradj. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menemukan selembar kain menyerupai bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, kemarin. Selain bendera, terdapat sepucuk surat yang berisi ancaman kepada anggota Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Detasemen Khusus 88 Antiteror, dan Barisan Ansor Nahdlatul Ulama (Banser NU).

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengaku tidak terancam dengan keberadaan surat itu. ”Enggak takut,” kata dia setelah halalbihalal Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Juli 2017.

Baca juga:
Banser dan Ansor Tak Takut Ancaman ISIS
Pemasang Bendera ISIS Ancam Bikin Jakarta seperti Marawi


Menurut Said Aqil, kelompok ISIS sebagai kelompok yang kecil dan sedikit jumlah anggotanya. ”Hanya saja, mereka nekat, militan, saling back up, ada sistem, ada koordinasi, ada dana, dan ada latihan. Itu saja. Jangan takut,” kata dia menegaskan.

Sebaliknya, ia menyebut bahwa Banser NU siap menghadapi ancaman yang datang pada organisasi Islam asal Jawa Timur itu. “Kenapa enggak,” ujarnya.

Kendati demikian, Said Agil mengatakan, pihaknya tetap waspada, jika ancaman itu direalisasikan terhadap Banser NU maupun Gerakan Pemuda Ansor. “Kita waspada, bukan berarti takut,” katanya.

CAESAR AKBAR I S. DIAN ANDRYANTO

Video Terkait:
Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia







Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

5 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

7 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

12 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

18 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

21 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

42 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya