Periksa Yasonna Laoly, KPK Dalami Penganggaran E-KTP di DPR

Senin, 3 Juli 2017 20:35 WIB

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly seusai menjalani pemeriksaan atas kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 3 Juli 2017. Tempo/Arkhelawisnu

TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah, mengatakan pemeriksaan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP (kartu tanda penduduk elektronik) untuk mengetahui proses penganggaran proyek di DPR.

”Kami lakukan pendalaman materi terkait dengan proses awal pembahasan anggaran dan beberapa informasi indikasi adanya aliran dana pada sejumlah pihak,” kata Febri di kantor KPK di Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Baca juga: Kasus E-KTP, Menteri Yasonna Diperiksa KPK Selama Empat Jam

Febri menuturkan beberapa informasi yang ditanyakan penyidik ke Yasonna H. Laoly telah dimunculkan dalam fakta persidangan dan tuntutan dengan terdakwa dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto. “Termasuk bukti-bukti yang mendukung fakta yang kita munculkan di tuntutan tersebut,” ujarnya.

KPK memeriksa Yasonna H. Laoly, yang juga politikus PDI Perjuangan, selama empat jam, hari ini, Senin, 3 Juli 2017. Yasonna diperiksa sekitar pukul 11.00 dan keluar pada pukul 15.00. Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. Seharusnya, Yasonna diperiksa bersama dua saksi lain, yakni anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Ade Komarudin dan istrinya, Netty Marliza. Namun keduanya tak hadir.

Febri pun enggan menjelaskan secara spesifik materi penyidikan terhadap Yasonna. Menurut dia, KPK berfokus mengumpulkan bukti dan fakta terhadap kasus ini. “Termasuk mengkonfirmasi berbagai hal dalam pemanggilan saksi ini,” ucapnya.

Simak pula: Seusai Cuti Lebaran, Menteri Yasonna Datangi KPK

KPK, kata Febri, akan menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap dua saksi lain yang hari ini tidak hadir. “Nanti kita jadwalkan ulang dan akan dilakukan pemanggilan kembali,” ujarnya. Ia mengatakan penyidik juga bakal memanggil sejumlah anggota Dewan yang terduga terlibat dalam proyek e-KTP.

ARKHELAUS W.

Video Terkait:
Menkumham Yasona Laoly Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus e-KTP





Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

3 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

5 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

13 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya