Teror di Mabes Polri, Mulyadi Diduga Simpatisan ISIS  

Reporter

Senin, 3 Juli 2017 04:16 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto menyatakan ada dugaan pelaku penyerangan terhadap polisi di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Mulyadi, adalah sipatisan kelompok radikal ISIS. Dugaan itu didapat dari keterangan sejumlah saksi dan barang bukti yang ditemukan polisi setelah terjadi aksi teror di Mabes Polri.

“Mulyadi merupakan simpatisan ISIS yang terkooptasi radikal dari materi-materi yang diunggah pada website radikal maupun grup-grup messenger radikal yang diikutinya,” kata Rikwanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 2 Juli 2017. Mulyadi, kata dia, diduga tidak bergabung dengan kelompok-kelompok jaringan teror yang ada di Indonesia.

Baca: Kondisi Dua Brimob Korban Penusukan di Mabes Polri Sudah Stabil

Rikwanto menjelaskan Mulyadi melakukan aksi terornya secara lone wolf. Menurut dia, Mulyadi termotivasi dari maraknya materi-materi yang diunggah pada grup telegram radikal. “Khususnya mengenai amaliyah dengan modus penusukan kepada anggota Polri dan kemudian melakukan perampasan senjata,” ujarnya.

Rikwanto menjelaskan, dari hasil penelusuran barang bukti digital yang ditemukan di lokasi kejadian, belum ada temuan yang menyatakan Mulyadi terkait dengan kelompok jaringan teror yang ada di Indonesia. Namun, terdapat materi yang menunjukan Mulyadi adalah simpatisan kelompok radikal ISIS. “Untuk perkembangan kasus menyusul,” ujar dia.

Dalam serangan teror di lingkungan Mabes Polri, polisi menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Mulyadi, 28 tahun. Teror di Mabes Polri itu terjadi saat anggota Brimob baru selesai salat Isya berjamaah di Masjid Faletehan. Pelaku yang juga ikut salat, tiba-tiba berteriak "thogut" dan "kafir" sambil mengeluarkan pisau. Dia menyerang dua korban yang paling dekat dengannya.

Baca juga: Teror di Mabes Polri, Rumah Mulyadi Empang Digerebek Polisi

Pelaku kemudian lari sejauh kurang lebih 200 meter ke arah terminal Blok M. Polisi sempat melepas tembakan peringatan dan meminta pelaku menyerah. tetapi pelaku justru berusaha menyerang polisi sambil berteriak "thogut" dan "kafir". Polisi akhirnya mengarahkan tembakan ke tubuh pria itu. Jenazah pelaku teror saat ini sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Dua anggota brimob yang menjadi korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru. Tetapi, keduanya kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kondisi keduanya membaik.

ARKHELAUS W. | INGE KLARA SAFITRI

Video Terkait:
Aksi Teror di Mabes Polri, 2 Anggota Brimob Ditusuk usai Salat Isya




Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2021: Sidang Rizieq Shihab hingga Penangkapan Munarman

25 Desember 2021

Kaleidoskop 2021: Sidang Rizieq Shihab hingga Penangkapan Munarman

Dalam kaleidoskop 2021 dirangkum peristiwa yang terjadi pada Maret dan April di Jakarta, mulai dari sidang Rizieq Shihab hingga penangkapan Munarman.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Salurkan Hewan Kurban ke Palestina Via FPI Baru, Caranya?

19 Juli 2021

Rizieq Shihab Salurkan Hewan Kurban ke Palestina Via FPI Baru, Caranya?

Pengiriman hewan kurban Rizieq Shihab beserta eks pentolan FPI yang ditahan di Mabes Polri ke Palestina seiring datangnya Idul Adha besok

Baca Selengkapnya

Al Chaidar Sebut Alasan Zakiah Aini Bisa Terlibat Terorisme

5 April 2021

Al Chaidar Sebut Alasan Zakiah Aini Bisa Terlibat Terorisme

Faktor infrastruktur hukum juga tergolong lemah menyebabkan tindakan terorisme seperti yang dilakukan Zakiah Aini terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

BIN Duga Pelaku Penyerangan Mabes Polri Terpapar Radikalisme 1-6 Bulan

3 April 2021

BIN Duga Pelaku Penyerangan Mabes Polri Terpapar Radikalisme 1-6 Bulan

Wawan melihat saat menyerang Mabes Polri, ZA melakukan di tempat terbuka dan mempersilakan diri untuk ditembak. Tanpa formasi tempur.

Baca Selengkapnya

BIN: Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Tidak Pelajari Formasi Tempur

3 April 2021

BIN: Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Tidak Pelajari Formasi Tempur

Jika ZA berniat menyerang Mabes Polri, Wawan menilai tidak masuk akal dia akan menang menghadapi aparat yang siaga dengan senjata melekat.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Asal Usul Senjata Zakiah Aini

2 April 2021

Menelusuri Asal Usul Senjata Zakiah Aini

Zakiah Aini diketahui memiliki kartu klub menembak Basis Shooting Club. Tempo menelusuri lokasi klub tersebut di kawasan Depok.

Baca Selengkapnya