Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 1 Juli 2017 15:24 WIB

Lokasi penusukan dua anggota Brimob oleh seorang pria tak dikenal di Masjid Falatehan, Jakarta, 30 Juni 2017. Div Humas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku penusukan dua anggota Brigade Mobil di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga menggunakan kartu tanda penduduk palsu. Dalam kartu identitasnya tertulis pelaku bernama Mulyadi, 28 tahun, dan beralamat di Cikarang Selatan, Bekasi.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adi Saputra menuturkan pihaknya tidak menemukan identitas Mulyadi yang dimaksud dalam database kependudukan.

Baca: Kapolda: Pelaku Penusukan 2 Anggota Brimob Sementara Seorang

"Kami menemukan dua orang bernama Mulyadi. Satu orang masih hidup tapi bukan pelaku dan satu lagi sedang di dalam LP (lembaga pemasyarakatan)," kata Asep saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Juli 2017.

Sebelumnya, Ajun Komisaris Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful ditikam pria tidak dikenal setelah menjalankan salat isya berjemaah di Masjid Falatehan, yang tidak jauh dengan Lapangan Bhayangkara dan Mabes Polri, Jumat, 30 Juni 2017. Akibatnya, kedua polisi mengalami luka di bagian leher, telinga, hingga wajah.

Baca: Polisi Memusnahkan Barang Milik Pelaku Penusukan Anggota Brimob

Sebelum menyerang dua anggota Brimob tersebut, pelaku sempat berteriak "thogut" dan "kafir".

Keduanya sempat mendapatkan perawatan di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, sebelum dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Sedangkan pelaku tewas ditembak polisi karena berusaha lari dan melakukan ancaman.

"Sempat diberi tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Juni.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

22 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

23 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

1 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya