Barack Husein Obama (kiri) menyapa wisatawan saat berkeliling komplek Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, 29 Juni 2017. Kehadiran Obama membuat pengunjung lainnya menunggu di pelataran Candi Prambanan hingga 3 jam. TEMPO/Pius Erlangga
TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengaku sangat senang berada di Candi Prambanan, saat cuaca sedang cerah dan bersahabat untuk liburan, Kamis, 29 Juni 2017.
Namun, meski hampir satu jam mengelilingi komplek candi Hindu itu, ada satu yang terlewat untuk disampaikan kepada Barack Obama. Yakni legenda rakyat Roro Jonggrang - Bandung Bondowoso yang erat kaitannya dengan Candi Prambanan. Sosok roro Jonggrang sendiri menjadi salah satu arca yang ada di komplek Prambanan.
“Belum sempat menjelaskan soal kisah Roro Jonggrang, protokolernya sudah berkali kali mengingatkan soal waktu kunjungan,” ujar pemandu wisata Obama, yang juga Kepala Unit Taman Wisata Candi Prambanan Manggarsari Ayuwati.
Rara Jonggrang merupakan cerita rakyat populer yang mengisahkan dikutuknya seroang putri kerajaan menjadi patung akibat tipu muslihat yang dilakukannya terhadap seorang seorang pangeran yang membuatkannya seribu candi. Patung Roro Jonggrang ini konon terdapat dalam salah satu bilik Candi Prambanan, berwujud arca Dewi Durga.
Namun Manggarsari mengaku puas karena kisah toleransi beragama seputar sejarah pembangunan Prambanan masih bisa tersampaikan dan membuat Obama takjub. Ia pun mengatakan, Prambanan saat dibangun berada dalam masa toleransi yang sangat baik. Karena dari lima candi yang tersebar di area Prambanan yakni Candi Sewu, Lumbung, Bubrah, Gana, dan Prambanan, hanya Prambanan lah satu satunya candi Hindu sedangkan empat lainnya candi Buddha.
“Obama kagum Prambanan sebagai candi Hindu bisa berdiri megah berdekatan dengan candi-candi lain dari agama Buddha, Barack Obama pun jadi tahu nenek moyang kita dulu toleransinya amat baik,” ujar Manggarsari.