TEMPO.CO, Yogyakarta - Pihak pengelola Candi Prambanan sempat kaget ketika mendampingi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama berkeliling di Candi Prambanan, Kamis, 29 Juni 2017. “Saat mau masuk Candi Siwa, beliau (Obama) berlari menaiki tangga, kami kaget ternyata masih lincah dan enerjik sekali,” ujar Kepala Unit Taman Wisata Candi Prambanan Manggarsari Ayuwati usai mendampingi Obama dan keluarganya.

Candi Siwa merupakan salah satu candi terbesar di komplek Prambanan. Candi Siwa ini terdapat lebih banyak bilik dan relief serta paling luas. Barack Obama beserta Michelle dan dua anaknya mengunjungi Candi Prambanan sekitar 45 menit. Mulai pukul 09.18 hingga keluar dari komplek candi pukul 10.05.

Baca juga:
Obama Mengelilingi Candi Brahma dan Syiwa di Prambanan

Manggarsari yang juga guide rombongan Obama menuturkan, selama menyambangi Prambanan, Obama lebih aktif dibanding istri dan dua anaknya. “Semua bagian candi induk dimasuki Pak Obama, sedangkan istri dan anak-anaknya hanya masuk di Candi Siwa,” ujar Manggar.

Manggar menilai mantan orang nomor satu negeri adidaya itu sudah kali kedua menginjakkan kaki di Prambanan. Pertama saat ia masih berusia tujuh hingga delapan tahun atau saat masih tinggal di Jakarta, Indonesia. “Beliau masih ingat benar, saat kecil pernah berfoto diri di Candi Nandi, itu meninggalkan bekas mendalam sampai saat ini,” ujar Manggar.

Baca pula:
Polisi Perketat Penjagaan Saat Obama Kunjungi Prambanan
Ada Penjinak Bom Amankan Liburan Obama di Prambanan

Kerinduan Obama pada masa kecilnya itu seperti terlampiaskan pasca dirinya lengser sebagai presiden dan berlibur ke Indonesia. Manggar menuturkan, dalam kunjungan itu, Obama lah yang banyak aktif bertanya tentang sejarah candi, bagaimana candi itu dipugar, sampai cerita seputar perjalanan candi.

“Cerita dari saya kemudian diteruskan Obama kepada anaknya sambil mengamati relief yang dijelaskan, jadi Obama transfer langsung informasi itu ke anaknya,” ujar Manggar.

Menurutnya, Barack Obama dan keluarganya sangat sopan. Meski cuaca terik di Prambanan pagi itu, namun tak ada satu pun anggota keluarga dan rombongan yang makan dan minum sesuai aturan ketika memasuki candi.

PRIBADI WICAKSONO