Antrean kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak, Banten, mencapai 8 kilometer. DARMA WIJAYA
TEMPO.CO, Merak - Puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pelabuhan Merak, Banten, diperkirakan terjadi pada H+6 dan H+7 atau Sabtu-Minggu, 1-2 Juli 2017. Sebab, hingga H+4 Lebaran belum terlihat lonjakan arus balik pemudik yang signifikan.
Berdasarkan data di posko PT ASDP Merak, Kamis, 29 Juni 2017, jumlah penumpang arus mudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada H-10 hingga Lebaran mencapai 943.371 orang. Hingga hari ini, berapakah jumlah pemudik pada arus balik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Merak?
Hingga H+4 hari ini, pemudik arus balik Sumatera yang kembali ke Pulau Jawa sebanyak 165.657 orang atau 18 persen dari 943.371 orang. Kemungkinan sisa penumpang sebanyak 777.714 orang itu dipastikan kembali ke Pulau Jawa pada puncak arus balik Sabtu dan Minggu nanti.
Sebab, instansi pemerintahan, badan usaha milik negara, perusahaan swasta, dan jasa perdagangan kembali bekerja pekan depan, Senin, 3 Juli 2017. "Kami memprediksikan puncak arus balik akan terjadi Sabtu dan Minggu," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Kamis, 29 Juni 2017.
Kendaraan roda dua dari total 81.402 unit yang sudah menyeberang ke Pelabuhan Merak dari Bakauheni sebanyak 15.837 atau 19 persen dan sisanya 65.565 unit sepeda motor belum kembali ke Pulau Jawa.
Begitu juga kendaraan roda empat. Dari 96.330 unit, yang kembali ke Pulau Jawa sebanyak 17.830 atau 19 persen dan sisanya 78.500 unit. Sedangkan jumlah kendaraan yang sudah kembali ke Pulau Jawa tercatat 34.632 unit atau 18 persen dari total 197.250 unit.
"Kami yakin sisa kendaraan sebanyak 162.618 unit itu bisa kembali ke Jawa hingga H+7 Lebaran," katanya.
Berdasarkan pantauan, suasana Pelabuhan Merak tampak sepi karena pemudik pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan cukup lengang, baik di tempat penjualan karcis maupun dermaga pelabuhan.
Saat ini, arus balik dari Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak ramai lancar dengan kendaraan menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.
