TEMPO Interaktif, Jakarta:Tiga ilmuwan meraih penghargaan Habibie Award dari The Habibie Center. Mereka adalah Freddy Permana Zen (Bidang Ilmu Dasar), Prof Dr Askandar Tjokroprawiro (Kedokteran), dan Dr Thee Kian We (Ekonomi). Penganugerahan diserahkan kepada ketiganya tadi malam di Hotel Sahid, Jakarta, disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Freddy adalah ilmuwan yang memiliki dedikasi terhadap ilmu fisika, khususnya tentang teori fisika di Institut Teknologi Bandung. Askandar sehari-hari bekerja sebagai Kepala Pusat Diabetes dan Nutrisi di RSU Dr Soetomo Surabaya. Sedangkan Dr Thee, di usianya ke 76 tahun, masih menjadi peneliti dalam bidang ekonomi. Selain piagam penghargaan dan medali emas, ketiga pemenang Habibie Award ini juga mendapatkan uang senilai 25.000 dolar AS. Penghargaan diserahkan oleh Mantan Presiden BJ Habibie dan Ainun Habibie, serta Ketua Dewan Pengurus Yayasan SDM-Iptek, The Habibie Center, Prof Dr Wardiman Djojonegoro. Dalam kesempatan itu, Kalla menekankan pentingya menumbuhkan ilmuwan-ilmuwan muda yang tangguh dan berkualitas. Menurutnya, dengan teknologi dari para ilmuwan ini menjadi modal utama untuk meningkatkan ekonomi dan produktivitas. Dia pun menyoroti sistem pendidikan yang tidak begitu saja meluluskan pelajar. “Makanya kita tantang, ujian ini tidak lulus semua,” ujarnya. Kalla menilai, saat ini ketangguhan dan kepercayaan diri bangsa Indonesia telah hilang. Sebab, Indonesia hanya mengandalkan bantuan dari bangsa lain karena para ilmuwan tidak percaya diri. “Kita kehilangan kepercayaan diri sehingga kehilangan ketangguhan,” ujarnya. Dian Yuliastuti
Akun Twitter resmi The Habibie Center kembali menepis kabar kematian presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie yang menyebar melalui pesan berantai.