Mudik Lebaran, Volume Kendaraan Bukittinggi Meningkat 100 Persen

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 28 Juni 2017 16:26 WIB

Wisatawan menikmati objek wisata Jam Gadang, di Bukittinggi, Sumatera Barat, 28 Desember 2016. Jam Gadang dan objek wisata di sekitarnya masih menjadi destinasi favorit warga dalam dan luar kota untuk menghabiskan masa liburan tahun baru. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Padang -- Wisatawan mulai memadatai Kota Bukittinggi untuk mengisi liburan Lebaran 1438 Hijriah. Sehingga ini meningkatkan kepadatan arus lalu lintas di sejumlah pintu masuk Kota Wisata itu.

"Kepadatan sudah mulai terjadi sejak Lebaran ketiga. Volume kendaraan meningkat," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana, Rabu 28 Juni 2017.


Baca: Perhatikan 3 Zona Mudik Lebaran 2017 di Stasiun Senen


Arly mengatakan kendaraan yang melintasi Kota Bukittinggi pada hari biasa sekitar 25 kendaraan per menit. Saat libur Lebaran, volume kendaraan mencapai 40 hingga 50 unit per menit.

Menurutnya, kepadatan kendaraan terjadi di pintu masuk Kota Bukittinggi, yakni di kawasan Baso yang merupakan jalur masuk dari Payakumbuh dan Provinsi Riau. Kemudian di sekitar kawasan Padang Luar, yang menjadi jalur masuk dari Kota Padang, karena ada persimpangan.


Baca: Mudik ke Yogya, Obama Tiba di Hotel Tentrem


Selain itu, kata dia, kepadatan kendaraan juga terjadi di dalam kota. Terutama di kawasan wisata, seperti di Jam Gadang.

"Kami menempatkan personel di lapangan dan melakukan rekayasa arus lalu lintas berupa buka tutup dan pengalihan arus ke jalur alternatif," kata Jembar.

Kota Bukittinggi menjadi salah satu kota tujan wisata di Sumatera Barat. Kota berhawa sejuk ini menawarkan banyak destinasi bagi wisatawan.

Land mark kota ini adalah Jam Gadang, yang di kelilingi taman dengan sejumlah pohon yang rindang. Ada kursi-kursi beton yang bisa diduduki untuk bersantai dan menikmati jam pemberian Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris Kota Bukittinggi waktu itu, tahun 1926 lalu.

Selain Jam Gadang, wisatawan juga bisa mengunjungi Panorama Ngarai Sianok. Rindang dan sejuk sembari menikmati keindahan Ngarai. Di kawasan itu juga terdapat Terowongan Lubang Jepang, tempat di mana kita bisa menelusuri sejarah persembuyian tentara Jepang.

Di dekat itu juga ada destinasi baru: Tembok panjang dan besar yang bernama Great Wall of Koto Gadang. Dengan panjang 1,5 kilometer, great wall ini membentang dari Kota Bukittinggi hingga Kabupaten Agam, melintai Nagari Sianok. Pengunjung dapat menikmati pemandangan lembah raksasa nan indah dan hijau.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Erwin Umar mengatakan, pengunjung wisata di Kota Bukittinggi meningkat selama libur Lebaran. Sebanyak 42 ribu pengunjung terhitung mengunjungi sejumlah objek wisata di Bukittinggi, Selasa kemaren.

"Peningkatan dua kali lipat dari kunjungan weekend. Dan puncaknya akan berlanjut hingga Minggu," kata Erwin, Rabu 28 Juni 2017.

ANDRI EL FARUQI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

55 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

55 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

59 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

19 Februari 2021

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

2 Oktober 2018

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

13 Agustus 2018

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang

29 April 2018

33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang

Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengangkat kembali produk kopi lokal Bukik Apik dengan menggelar lomba meracik minum berbahan kopi.

Baca Selengkapnya

Cerita Jokowi 3 Hari Keliling Sumatera Barat: Kehujanan dan Capek

10 Februari 2018

Cerita Jokowi 3 Hari Keliling Sumatera Barat: Kehujanan dan Capek

Selama 3 hari Presiden Jokowi mengunjungi lima daerah di Sumatera Barat meninjau dan meresmikan proyek pemerintah.

Baca Selengkapnya

2023, Jokowi Targetkan Semua Tanah di Sumatra Barat Bersertifikat

8 Februari 2018

2023, Jokowi Targetkan Semua Tanah di Sumatra Barat Bersertifikat

Jokowi menargetkan semua tanah di Sumatra Barat sudah bersertifikat pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua di Sumatera Barat, Jokowi Kunjungi Tiga Kabupaten

8 Februari 2018

Hari Kedua di Sumatera Barat, Jokowi Kunjungi Tiga Kabupaten

Jokowi akan bermalam di Kabupaten Tanah Datar.

Baca Selengkapnya