Barongsai Meriahkan Malam Takbiran di Purwakarta  

Minggu, 25 Juni 2017 08:29 WIB

Salah satu barongsai berupaya mengambil "angpao" yang diikatkan pada bambu di halaman Klenteng Kwan Kong, Manado, Sulawesi Utara, 10 Februari 2017. Pertunjukan kesenian tradisional etnis Tionghoa tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat Manado pada malam menjelang perayaan Cap Go Meh. ANTARA/Adwit B Pramono

TEMPO.CO, Purwakarta - Perhelatan Festival Dulag Purwakarta 2017 yang diikuti 999 peserta dan digelar di sepanjang ruas Jalan Kolonel Kornel Singawinata, Kota Purwakarta, Sabtu malam, 24 Juni 2017 berlangsung meriah.

Ribuan pengunjung dari berbagai wilayah di Purwakarta dan sekitarnya, seperti Subang, Karawang, bahkan Bandung, tampak antusias menyaksikan atraksi para pemain perkusi khas Islam Tatar Sunda yang disertai lantunan takbir tersebut.

Menariknya, di antara 999 peserta Festival Dulag atau beduk yang berasal dari berbagai dinas atau instansi, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, kecamatan, desa, kelurahan, sampai masyarakat umum, terselip satu grup seni perkusi barongsai yang berasal dari Kelenteng Budhi Asih, Purwakarta.

Mengenakan seragam celana hitam dan kemeja merah, para pemain perkusi barongsai yang masih berusia muda itu tampak bersemangat menabuh gamelannya dengan irama khas ngadulag.

Baca Juga:
Malam Takbiran, Polisi Larang Warga Luar Jakarta ke Ibu Kota
BMKG Prediksi Malam Takbiran di Jakarta Diguyur Hujan Ringan

"Kami ikut memeriahkan hari kemenangan saudara kami, umat Islam," kata Soleh, pembina kesenian Barongsai Kelenteng Budhi Asih, Purwakarta. Ia mengatakan anak asuhnya belajar secara khusus agar menabuh perkusi persis seperti tabuhan beduk. "Ya belajarnya sudah dua tahunan. Makanya suara tabuhannya sudah persis seperti ngadulag," ujar Soleh.

Penampilan grup Dulag Barongsai pun banyak mencuri perhatian dari para pengunjung. "Asyik juga euy, lihat yang ngadulag pakai gamelan barongsai," ujar Iqbal, salah seorang penonton asal Subang.




"Nyaris nggak ada bedanya dengan suara dulag ya, terutama suara tamburnya," ucap Fitri, mahasiswi asal Subang.

Baca Juga:
Jokowi di Jakarta, 16 Ribu Personil Dikerahkan pada Malam Takbir
Takbiran di Palembang Disemarakkan Pesta Kembang Api

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku bangga karena Festival Dulag Purwakarta 2017 bukan sekadar memeriahkan malam takbiran menjelang perayaan hari raya Idul Fitri bagi umat Islam, melainkan merayakan keberagaman Indonesia. "Ada rasa kebersamaan di dalamnya," ujar Dedi.

"Ngadulag itu kan tradisi orang Sunda saat puasa dan malam takbiran sejak agama Islam berkembang di wilayah Jawa Barat. Jadi tradisi dan kebudayaan itu harus dijaga serta dipertahankan," kata Dedi.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

25 November 2019

Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

Sebagai pendukung Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengaku siap mundur dari Wakil Ketua Komisi IV DPR untuk mengakomodir kubu Bamsoet.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

13 Juli 2019

Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

Dedi Mulyadi mengatakan Munas Golkar sering menjadi pangkal perpecahan partai berlambang beringin itu.

Baca Selengkapnya

Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

8 Juli 2019

Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

Yorrys juga mengklaim Bambang Soesatyo mengantongi 400 lebih dukungan dari DPD I, DPD II, dan ormas Golkar sebagai tiket maju ke Munas Golkar.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

6 Juli 2019

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

30 April 2019

Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diproyeksikan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

10 April 2019

Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

Golkar Jawa Barat mengirimkan surat edaran untuk menghindari politik uang sebagaimana kasus yang dialami Bowo Sidik.

Baca Selengkapnya

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

27 Maret 2019

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut kotoran kampret atau kelelawar saat mengunjungi Gedung Juang Bekasi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

10 Januari 2019

Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, tidak ada daerah di wilayahnya yang krisis pangan.

Baca Selengkapnya