Pilgub Jatim, NasDem Punya Dua Pilihan: Saifullah atau Khofifah

Reporter

Senin, 19 Juni 2017 21:26 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membacakan surat Kartini pada acara "Panggung Para Perempuan Kartini" di Museum Bank Indonesia, Kota, Jakarta, 11 April 2017. Kegiatan istimewa ini digelar TEMPO dalam memperingati Hari Kartini. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bangkalan - Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2018 laksana panggung bagi dua tokoh Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa. Pendapat itu disampaikan Effendi Choiri, Wakil Ketua Bidang Keagamaan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem saat safari Ramadan di Kabupaten Bangkalan.

"Kelompok lain gak punya figur, kaum nasionalis cenderung pada salah satu diantara Saifullah Yusuf dan Khofifah. Saya senang hanya NU yang punya figur di Jatim," kata Effendi yang juga bekas politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Senin, 19 Juni 2017.

Baca: Alasan Kiai NU Dukung Saifullah Yusuf Jadi Calon Gubernur Jatim

Menurut Effendi, Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul dan masih menjabat wakil gubernur adalah tokoh paling populer di Jawa Timur saat ini. Popularitas Saifullah, ujar Effendi, hanya bisa diimbangi oleh Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Menteri Sosial.

"Tokoh lainnya gak ada yang bisa nyaingin Gus Ipul, cuma Khofifah yang bisa. Makanya saya sebut Pilgub Jatim panggungnya dua tokoh ini," kata Efendi Choiri yang akrab disapa Gus Coy.

Fakta itu juga, kata Gus Coy, akan dijadikan dasar oleh DPP NasDem dalam menentukan siapa calon yang akan didukung. Apakah mendukung Gus Ipul atau Khofifah, dengan catatan Khofifah maju melepas jabatan menteri dan maju menjadi kandidat calon gubernur. "Kami belum bersikap soal Pilgub Jatim, tapi intinya kalau gak Gus Ipul ya Khofifah. Gak mungkin dua-duanya," ujar dia.

Simak: Disebut Masuk Bursa Pilkada Jatim, Khofifah Hanya Tersenyum

Soal wacana Gus Ipul calon tunggal dalam pemilihan gubernur, Effendi mengatakan ada dua hal membuat calon tunggal terwujud. Pertama, kata dia, Khofifah tidak mencalonkan diri. Kalau Khofifah Indar Parawansa tidak maju, tokoh-tokoh lain dipastikan tidak mampu bersaing, sehingga bila dipaksakan head to head dengan Gus Ipul hanya buang-buang anggaran.

Kedua, menurut Effendi, wacana calon tunggal Pemilihan Gubernur Jawa Timur karena trauma Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang melelahkan. Sehingga calon tunggal dianggap solusi pas untuk mencegah polemik karena pilkada. "Pilgub DKI itu melelahkan, termasuk saya sangat lelah. Kalau dengan calon tunggal aman, gak perlu berantem lagi, bagus juga," kata dia.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

4 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

4 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

7 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

27 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

30 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya