TEMPO Interaktif, Jakarta:Analis pasar modal Lin Che Wei menjalani pemeriksaan kedua di Mabes Polri Selasa (8/4) pagi. Pemeriksaan itu dilakukan berkaitan dengan laporan tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan komisaris Bank Lippo, Rudy T Bachrie. Che Wei datang ke Mabes Polri didampingi pengacara Iskandar Sonhadji. Dalam pernyataannya kepada wartawan sebelum menjalani pemeriksaan, Che Wei kembali mempertanyakan statusnya dalam pemeriksaan tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, Che Wei diperiksa sebagai tersangka atas tuduhan pencemaran nama baik komisaris Bank Lippo Rudy T Bachrie dengan dasar berita di harian Kompas pada 20 Februari lalu, dengan judul Komisaris Bank Lippo Harus Ikut Bertanggung Jawab. Menurut Che Wei, artikel itu bukan merupakan tulisannya. Namun, hasil rangkuman berita yang ditulis harian tersebut. Sedangkan pernyataan Che Wei kepada harian tersebut, komisaris yang ditunjuk sebagai wakil pemerintah bertugas melindungi kepentingan pemerintah. Tetapi bagaimana mereka membiarkan ini terjadi? kata Che Wei mengutip penyataannya sendiri di harian tersebut. Apakah Rudy T Bachrie adalah komisaris yang mewakili kepentingan pemerintah? Ini yang saya tanyakan ke penyidik, relevansinya ke mana? kata Che Wei. Penyidik pun, kata Che Wei menyadari hal itu. Namun, penyidik tetap meminta informasi lebih lanjut soal skandal Bank Lippo kepada dirinya. Jadi, dalam pemeriksaan ini, saya sebagai tersangka pencemaran nama baik, atau penyidik mau mendapatkan informasi soal skandal Bank Lippo? kata Che Wei. Che Wei juga mengatakan, pihak penyidik juga berencana memanggil BPPN, BI, Bappepam, dan komisaris yang mewakili pemerintah. Sementara itu, pengacara Che Wei, Iskandar Sonhadji, mengatakan bahwa kasus yang dilaporkan komisaris Bank Lippo ini sudah tidak relevan lagi. Karena menurut dia, pernyataan kliennya itu untuk kepentingan umum. Dimas Adityo Tempo News Room