Rp 1 Triliun Untuk Program Keluarga Berencana 2007

Reporter

Editor

Jumat, 24 November 2006 19:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Soemarjati Arjoso mengatakan, Badan Koorndinasi Keluarga Berencana Nasional menyediakan Rp 1 triliun untuk mewujudkan program kerja 2007. "Program tersebut antara lain untuk penambahan jumlah akseptor keluarga berencana, upaya penurunan angka kematian bayi, dan pelatihan bagi para petugas layanan keluarga berencana," kata bekas kepala badan itu, Jumat.Jabatan Soemarjati hari ini diserahkan kepada penggantinya, Sugiri Sarief. Menurutnya, target utama BKKBN dimasa mendatang adalah menurunkan indeks rata-rata jumlah anak yang dimiliki wanita usia subur. Pada tahun indeks rata-ratanya sebesar 2,6 anak per pasangan usia subur.Sugiri Sarief menambahkan, BKKBN ke depan juga akan memprioritaskan penerapan keluarga berencana pada pasangan usia subur miskin, yakni dengan memberdayakan alat kontrasepsi dan mensosialisasikan slogan "Dua Anak Saja Cukup Laki Perempuan Sama Saja.Slogan ini juga dipakai pemerintahan Orde Baru yang berupaya menekan populasi penduduk. "Saat ini jumlah anak pada usia subur yang miskin dan kurang pendidikan lebih tinggi dibandingkan dengan yang mampu dan berpendidikan," tegasnya.Menurut data di BKKBN, jumlah rata-rata wanita usia subur yang miskin dan tak berpendidikan yang memiliki anak banyak sebesar 3 persen. Sedangkan jumlah wanita usia subur mampu dan berpendidikan yang memiliki anak banyak hanya sebesar 2,2 persen.INDRA MANENDA ROSSI

Berita terkait

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

7 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

20 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

5 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

7 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

8 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

8 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya