Tour de Singkarak 2017, Start di Tanah Datar, Finish Bukittinggi

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 11 Juni 2017 13:27 WIB

Sejumlah pembalap sepeda beradu kecepatan pada etape kelima Tour de Singkarak 2016 di depan Gedung Bank Indonesia cabang Sumatera Barat, 10 Agustus 2016. Etape kelima menempuh jarak 153,1 km. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Padang - Pehelatan akbar balap sepeda internasional Tour de Singkarak bakal digelar pada 10 -- 18 Oktober 2017. Kabupaten Tanah Datar didaulat sebagai tuan rumah untuk pembukaan dan titik awal perlombaan sepeda, yang digelar setiap tahun ini.

"Start di Kota Batusangkar Kabupaten Tanah Datar dan finish di Kota Bukittinggi," kata Oni Yulivian, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Minggu 11 Juni 2017.


Baca: Ajang Balap Sepeda Tour de Singkarak akan Finis di Bukittinggi

Penyelenggaraan Tour de Singkarak di Batusangkar, Tanah Datar, biasanya digelar di Istano Basa Pagaruyuang. Arsitektur rumah gadang di istana kerajaan yang berdiri pada abad ke-13 itu memiliki keunikan dan menjadi daya tarik pembalap dan penonton.

Oni mengatakan pemerintah kabupaten harus melakukan persiapan sejak sekarang. Misalnya menyiapkan jalur yang akan dilalui hingga tempat penginapan pembalap dan official.


Baca: Balap Sepeda Toru de Singkarak akan Dihelat Oktober

"Pemkab Tanah Datar mulai melakukan persiapkan dari sekarang, terutama soal hotel atau penginapan," kata Oni.

Sedangkan, Kota Bukittinggi dipilih sebagai lokasi untuk finish agar memiliki suasana baru. Sebab, sejak tahun 2012, finish acara ini selalu dipusatkan di Kota Padang.

Menurut Oni, Bukittinggi sudah sering mengusulkan menjadi tempat start atau finish. Kota Wisata itu ditetapkan berdasarkan keputusan bersama Kementerian Pariwisata karena telah memenuhi persyaratan sebagai penyelenggaran finish.

"Biasanya finish-nya di Kota Padang. Namun hasil rapat memutuskan finish untuk tahun ini tidak lagi di Padang, tapi di Kota Bukittnggi," ujarnya.

Oni mengatakan Tour de Singkarak tahun ini akan digelar sepanjang sembilan etape. Rute masing-masing etapi juga akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Tour de Singkarak ke-9 ini rencanannya akan menempuh sembilan rute. Rancangannya, etape pertama dari Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang 107 km; etape kedua Painan–Sawahlunto sepanjang 166 km; dan etape ketiga, Muaro Sijunjung–Pulau Punjung 100 km.


Lalu, etape keempat Danau Singkarak–Payakumbuh 135 km; etape kelima Lembah Harau–Padang Panjang 101 km; dan etape keenam Kota Solok – Padang Aro Solok Selatan 140 km.


Sedangkan etape ketujuh Pariaman – Pasaman Barat 157 km; etape kedelapan, Padang Pariaman–Agam 101 km; dan etape 9 Pasaman–Bukittinggi Sirkuit 90 km.

"Kepastian rute setelah dilakukan survei yang diagendakan setelah Lebaran ini. Kemudian pendaftaran ke Union Cycliste Internationale," kata Oni.

Oni mengatakan seluruh jalan yang akan dilalui sudah tidak ada lagi yang rusak sepekan sebelum acara dimulai. Perbaikan harus tepat waktu terutama jalur di Lubuk Selasih Kabupaten Solok menuju Padang Aro Kabupaten Solok Selatan.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty mengatakan Tour de Singkarak 2017 ini tidak lagi melakukan kesalahan-kesalahan seperti tahun sebelumnya. Misalnya tenda yang roboh, jalan berlobang, dan banyaknya pembalap yang komplaim.

"Makanya harus dipersiapkan sebaik mungkin. Ajang ini ini diikuti banyak negara di dunia dan ditayangkan secara juga nasional dan internasional," kata Esthy.

Penyelanggaran Tour de Singkarak dimulai pada 2009. Total jarak yang ditempuh 464,7 kilometer dengan empat etape. Pada tahun 2010, ditingkatkan menjadi enam etapi dengan jarak 551,7 kilometer.

Pada tahun ketiga, ajang balap sepeda dengan kelas 2,2 Asia Tour itu menempuh 743,5 kilometer dengan tujuh etape. Pada tahun 2012, jarak tempuhnya mencapai 854 kilometer. Kemudian kembali meningkat pada tahun 2013 dengan total jarak 1181,6 kilometer dengan melewati 14 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Pada tahun 2014, pembalap harus menempuh jarak 1.250 kilometer dengan sembilan etape dengan melewati 17 kabupaten dan kota. Tahun 2015 kembali meningkat menjadi 1.343,1 kilometer. Pada tahun 2016, jarak tempuh turun menjadi 1.100 kilometer.

Tour de Singkarak didominikasi pembalap Iran. Hampir setiap tahun mereka berhasil mendapatkan yellow jersey. Pembalap Iran Ghader Mizbani Iranagh berhasil menjadi juara pada tahun 2009, 2010, dan 2013. Amir Zargani juara pada tahun 2011 dan 2014.

Sedangkan pada tahun 2012, pembalap asal Spanyol yang tergabung dengan tim asal Iran, Oscar Pujol Munoz, berhasil menyabet yellow jersey. Kemudian Arvin Moazemi Gourdarzi menjuarai ajang balap sepeda ini pada tahun 2015.

Pada tahun 2016, Amir Kolahdouzhagh berhasil menjuarai Tour de Singkarak. Pembalap Iran itu disusul pembalap asal Indonesia Dadi Suryadi

ANDRI EL FARUQI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

59 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

59 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

5 Maret 2024

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

19 Februari 2021

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya