Menhub: Jalur Selatan Jawa Berpotensi Dikembangkan Jalur Kereta

Reporter

Sabtu, 10 Juni 2017 14:27 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan jalur selatan Jawa potensial untuk mengembangkan jalur kereta api. Jalur kereta dianggap potensial karena melihat jalan nasional di jalur selatan kondisinya menanjak dan saat hujan punya problem tersendiri.

"Saya pikir untuk melakukan pengaktifan jalur kereta api selatan Jawa karena potensial," kata Budi saat meninjau kesiapan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya menghadapi arus mudik, Sabtu 10 Juni 2017.

Baca juga: Angkutan Lebaran, Menhub Akui Ramp Check Bus Belum Maksimal

Dia juga berdiskusi dengan penumpang kereta api di stasiun. Hasil diskusi ada sejumlah penumpang yang komplain kenapa tidak ada jalur tujuan Jakarta.

"Mereka rata-rata komplain kok, enggak ada jalur ke Jakarta. Lebih dari 20 kali lintasan di sini itu cuma sekali (tujuan Jakarta). Itupun malam," katanya.

Menurut Budi, aspirasi masyarakat untuk rute jurusan Jakarta relevan. Dia memikirkan masyarakat yang mau pulang ke Tasikmalaya, Purwokerto, dan lainnya yang pilihan kereta apinya sedikit.

"Kita upayakan itu ditambahkan di jalur ini. Apalagi di jalur ini penumpang kereta banyak tapi kereta sedikit," ujarnya.

Usul pengaktifan jalur kereta api selatan, lanjut Budi, merupakan hal yang realistis. Itu seusai dengan pemikirannya yang akan mengembangkan jalur selatan. "Kereta ekonomi dan eksekutif, dua-duanya harus ada," kata Budi.

Salah seorang penumpang, Ely Kurniasih mengatakan, dia dan penumpang lain berharap ada kereta api yang langsung ke Jakarta dari Tasikmalaya. "Ingin banget jalur Tasik-Jakarta langsung eksekutif," katanya.

Selama ini, Ely dua kali naik kereta api saat hendak ke Jakarta. Dari Tasik menuju Bandung, lalu meneruskan perjalanan dengan kereta lain ke Jakarta. "Karena estimasi waktu," alasan dia menginginkan jalur kereta api langsung ke Jakarta seperti diusulkan Budi Karya Sumadi.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

9 jam lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

9 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

11 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

11 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

9 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya