Teror JAD: Bom Thamrin, Bom Kampung Melayu sampai Teror Marawi

Reporter

Kamis, 8 Juni 2017 19:07 WIB

Foto detik-detik penembakan polisi di Jalan Thamrin, Jakarta saat mengamankan ledakan bom Sarinah. Terduga pelaku dalam lingkaran merah. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jamaah Ansharud Daulah (JAD) yang dipimpin Aman Abdurrahman, diduga terlibat dalam pengiriman sejumlah kombatan dari Indonesia ke Filipina, dan belakangan terlibat dalam teror di Marawi. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT Suhardi Alius, memastikan WNI yang bergabung dengan milisi Maute dan kelompok Abu Sayyaf dalam penyerangan Kota Marawi, Filipina, berasal dari jaringan JAD ini.

Menurut Suhardi Alius dan data yang dimiliki BNPT, JAD memiliki kesamaan paham dan tujuan dengan kelompok radikal di Filipina Selatan, Maute di Marawi, yaitu mendirikan dan berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok pendukung ISIS di Indonesia ini termasuk jaringan teroris yang masih aktif dalam melakukan serangan di dalam negeri.

Baca juga:
BNPT: Kombatan Indonesia di Marawi Anggota JAD


Kelompok yang dulunya bernama Jamaah Ansharut Khilafah Daulah Nusantara didirikan sekitar Maret 2015 ini dipimpin terpidana kasus terorisme, Aman Abdurrahman alias Oman, yang mendekam di lembaga pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Jaringan ini memliki anggota dari berbagai kelompok teror, seperti Jamaah Islamiyah, Al-Muhajirun, Mujahidin Indonesia Timur, dan Mujahidin Indonesia Barat, yang berbaiat kepada ISIS.


Sejak Oktober 2015, Aman menginstruksikan pelatihan perang sebelum melakukan serangan teror. Sasaran serangan teror jaringan JAD adalah kepolisian, aparat negara, perwakilan negara Barat, dan kelompok agama lain.

Baca pula:
Densus Bekuk Motivator Jaringan JAD di Bandung

Keterlibatan JAD dalam konflik di Marawi, Filipina Selatan menjadi satu rangkaian aksi teror JAD sejak aksi bom Thamrin pada awal Januari 2016, yang menewaskan pelaku bom bunuh diri antara lain Sunakim alias Afif dan Ahmad Muazan alias Azan serta puluhan orang ditangkap polisi karena terlibat dan mengetahu rencana teror tersebut.

Teror lain yang didalangi JAD yang terdata kemudian adalah aksi peledakan bom Markas Polres Solo (Juli 2016), penusukan polisi di Tangerang (Oktober 2016), bom panci di Bekasi yang dapat digagalkan kepolisian pada Desember 2016.

Silakan baca:
Polisi: Pelaku Bom Kampung Melayu dan Kelompok JAD Hindari Ponsel

Pagi, 27 Februari 2017, Yayat Cahdiyat meledakkan bom panci di Taman Pandawa, Cicendo Bandung. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Anton Charliyan mengatakan, pelaku bom panci yang dilumpuhkan di Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung diduga terkait dengan jaringan teroris. "Minta pembebasan para pelaku yang ada di Densus (Markas Brimob Kelapa Dua, Depok), kemungkinan pelaku ini merupakan jaringan lama," kata Anton di Bandung, Senin, 27 Februari 2017. Yayat kemudian tewas ditembak polisi.

Dan, aksi teror lain yang diduga didalangi JAD adalah bom Kampung Melayu, belum lama ini, tepatnya pada 24 Mei 2017. Ichwan Nur Salam dan Ahmad Sukri, pelaku peledakan dua bom tersebut menyasar pada polisi yang sedang mengamankan pawai obor menjelang Ramadan. Kedua pelaku tewas, meledakkan diri dengan bom panci yang dibawanya.

“Kami memonitor kelompok itu (JAD),” kata Kepala BNPT Suhardi Alius saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Juni 2017, terkait tujuh WNI yang masuk DPO kepolisian Filipina terlibat perang di Marawi.

EVAN PDAT l FRANSISCO I S. DIAN ANDRYANTO


Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

10 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

19 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

37 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.

Baca Selengkapnya

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya