JK Berharap Masalah Qatar di Kawasan Teluk Tuntas Melalui Dialog

Reporter

Kamis, 8 Juni 2017 12:28 WIB

Wapres JK memantau demo super damai 212 di ruang kerjanya, 2 Desember 2016. Setwapres/Husain Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK berharap ketegangan yang terjadi antara Qatar dengan negara-negara tetangganya di Kawasan Teluk tidak berlanjut. Usai menghadiri acara buka puasa di Hotel Mulia, kemarin, Kalla mengatakan peristiwa yang terjadi di kawasan Timur Tengah akan berdampak ke masa depan.

"Saya kira masalah Qatar dengan (Arab) Saudi bisa selesai dengan dialog," kata JK di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017. Pemerintah Indonesia, ucapnya, saat ini masih mempelajari akar persoalan yang terjadi antara Qatar dengan negara tetangganya.

Baca juga:
8 Seruan MUI untuk Konflik Diplomatik di Kawasan Teluk


Kalla menilai sejauh ini Indonesia memilih untuk mengupayakan cara-cara damai untuk mengatasi persoalan yang terjadi. "Posisi Indonesia tidak berpihak ke mana pun," ucapnya.

Awal pekan ini Arab Saudi secara mengejutkan memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Langkah itu ditempuh lantara Arab Saudi menuding Qatar mendukung kelompok teroris di antaranya Ikhwanul Muslimin, al-Qaeda, HoutHi, dan ISIS di sejumlah negara.

Belakangan negara-negara tetangga lainnya, yaitu Bahrain, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Yaman mengikuti langkah Arab Saudi. Pemerintah Qatar sendiri sudah membantah tudingan Arab.

Lebih lanjut, Wapres JK meminta kepada warga negara Indonesia yang berada di Qatar untuk tenang. Menurut dia, pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia terus memantau perkembangan yang terjadi di Qatar. "Kami sudah dilaporkan. Kemenlu sedang mempelajarinya," kata dia.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

9 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

11 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

13 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

13 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya