Kapolres Solok Dicopot karena Persekusi, Imam FPI Sumbar Kecewa  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 3 Juni 2017 20:37 WIB

Massa gabungan dari organisasi umat Islam, warga masyarakat, dan praktisi hukum, menggelar Aksi Bela Ulama di Bandung, 2 Juni 2017.Mereka menyatakan menolak kriminalisasi ulama dan aktivis Islam. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Padang - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kepala Polres Solok, Sumatera Barat, Ajun Komisaris Besar Susmelawati Rosya karena dianggap kurang tegas menangani persekusi yang diduga dilakukan Front Pembela Islam terhadap seorang dokter.

Menanggapi pencopotan itu, imam FPI Sumatera Barat Buya Busra mengaku kecewa. Ia menilai Susmelwati mengetahui tidak ada intimidasi yang dilakukan aktivis Islam di Solok terhadap dokter Fiera Lovita yang ramai diberitakan.

"Saya kecewa dengan kesewenangan-wenangan Kapolri. Hanya menerima berita dari sebelah, beliau salah dalam bertindak," ujar Busra pada Sabtu 3 Juni 2017.

Baca : Tito Karnavian Copot Kapolres Solok, Terkait Penanganan Persekusi

Menurut Busra, Kapolri Tito telah membuat keputusan hanya berdasarkan keterangan dokter Fiera. Karena itu ia menilai Jenderal Tito salah dalam bertindak mencopot anak buahnya di Solok.

Busra memastikan tidak ada anggota FPI Sumatera Barat yang terlibat persekusi, termasuk terhadap dokter Fiera Lovita yang mengaku mendapatkan intimidasi. Karena itu informasi yang disampaikan dokter Fiera dalam konferensi pers di Jakarta tidak benar. Polisi masih menginvestigasi pengakuan tersebut. (Baca: Polda Sumatera Barat Investigasi Persekusi di Solok)

"Saya pastikan jumpa pers yang dilakukan dokter Fiera isinya kedustaan dan fitnah. Malah ini yang dipercaya Tito," kata Busra.

Keterangan ini bertentangan dengan penjelasan dokter Fiera yang mengaku mendapat intimidasi setelah mengunggah status di media sosial yang mengomentari perkara chat mesum antara Imam Besar FPI Rizieq Shihab dengan perempuan yang bukan istrinya. Kasus ini sedang ditangani Kepolisian Daerah Jakarta. Tak tahan dengan intimidasi itu, Fiera lalu ke Jakarta dan menggelar konferensi pers.

Simak : Persekusi di Solok, Kapolri Ultimatum Polda dan Polres



Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolres Solok, Sumatera Barat, Ajun Komisaris Besar Susmelawati Rosya dari jabatannya. Hal itu membuktikan kalimat Tito yang sebelumnya meminta pihak kepolisian Solok mengusut tuntas kasus main hakim sendiri (persekusi) terhadap dokter Fiera Lovita Sari yang diduga dilakukan Front Pembela Islam di sana, atau akan dikenakan sanksi pencopotan jabatan.

“Ajun Komisaris Besar Dony Setiawan selaku Kanit II Subdit IV Direktorat Tipidnarkoba Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Solok,” seperti dikutip dari surat telegram Kapolri Tito Karnavian Nomor ST/1408/VI/2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, Jumat, 2 Juni 2017.

Baca juga : Begini Detik-detik Persekusi yang Dialami PMA

Tito mengaku telah memberikan teguran kepada pihak kepolisian Solok. "Untuk Kepolisian di Solok, sudah saya tegur. Bahkan, sudah saya sampaikan bahwa apabila yang di Solok (Kapolres, Kapolda) lemah dalam menangani perkara ini, akan saya ganti," ujar Tito usai menghadiri buka puasa bersama di kediaman dinas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Jumat, 2 Juni 2017.

Fiera seorang dokter RSUD Solok menjadi korban persekusi setelah awalnya mengunggah sebuah status di media sosial Facebook. Ia menuis pandangan dan pendapatnya mengenai kasus dugaan chat mesum pimpinan FPI, Rizieq Shihab.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

8 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

8 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

11 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

13 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

15 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

19 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

39 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

40 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

42 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya