Berita Terkini Institut Seni Aceh, 29 Dosen Tuntut Copot Rektor

Reporter

Rabu, 31 Mei 2017 15:16 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Banda Aceh - Berita terkini dari Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh mengabarkan sebanyak 29 dosen melakukan mosi tak percaya kepada rektor. Mereka bahkan mengirimkan mosi tersebut ke Menristekdikti, meminta rektor dicopot.

“Para dosen juga mengundurkan diri dari jabatan pimpinan di ISBI Aceh, tapi kami tetap terus mengajar para mahasiswa,” kata Rasyidin kepada Tempo, Rabu 31 Mei 2017. Dia salah satu dosen yang ikut menandatangani mosi tak percaya.

Baca juga:
Wapres Jusuf Kalla: Masjid Lambang Peradaban Masyarakat Aceh


Menurutnya, aksi itu memuncak pada Senin lalu, saat para dosen menghadap rektor di kampus yang terletak di Jantho, Ibu Kota Aceh Besar itu. Kepada rektor, mereka menberikan surat meletakkan jabatan pimpinan yang ditandatangani di atas materai.

Salah seorang Ketua Prodi di ISBI, Arif Budiman menyampaikan ada 24 item persoalan yang terjadi di ISBI Aceh yang menjadi pemicu mereka menanggalkan jabatan. Di antaranya adalah sistem kekeluargaan (nepotisme) terlalu besar di lingkungan staf Kependidikan kerja ISBI Aceh dan Rektor melegalkannya. Selanjutnya juga sampai hari ini tidak ada kejelasan kurikulum yang dipakai sementara kurikulum pendirian sudah ditinggalkan.

Baca pula:
Jelang Awal Puasa 2017, Harga Daging di Aceh Naik Jadi Rp 150 Ribu per Kg


Persoalan lain, ISBI Aceh belum melakukan akreditasi, padahal menurut aturan paling lambat dua tahun ISBI harus sudah terakreditasi, ini dikarenakan ketidaktahuan Rektor dalam hal pengelolaan Perguruan Tinggi. “Juga belum ada satu Dosen pun yang memiliki NIDN, sebagai syarat mengajar dan akreditasi,” katanya.

Kerenanya, dalam surat mosi tak percaya, mereka meminta Menristekdikti untuk meninjau kembali SK perpanjangan jabatan Rektor ISBI Aceh, dan memakzulkan untuk dicopot. Juga meminta Menristekdikti untuk melakukan reformasi birokrasi di ISBI Aceh, agar Kolusi, Korupsi dan Nepotisme dapat diberantas sesuai nawacita.

Silakan baca:
Mengisi Ramadan, 120 Penceramah Diturunkan ke Seluruh Aceh

Sementara itu, Rektor ISBI Aceh DR Ahmad Akmal kepada Tempo mengatakan kecewa atas sikap para dosennya yang tiba-tiba melakukan aksi seperti itu. Semua yang diprotes sedang dalam proses. Karena membutuhkan waktu termasuk dalam pengurusan IDN untuk dosen maupun akreditasi sebagian jurusan. “Mereka hanya tak sabar saja.”

Terkait dosen yang mundur dari jabatan seperti kepala prodi dan lainnya, Ahmad mengatakan mengangkat mereka jadi pimpinan untuk mendidik agar bisa menjadi pemimpin. Juga untuk membantu menjalankan segala kegiatan di kampus. Juga tidak pernah menghalangi kemajuan dan ide-ide para dosen. “Semua saya dorong untuk kemajuan, tetapi melalui mekanisme dan prosedur yang jelas.”

Kendati kecewa atas sikap bawahannya, Ahmad mengaku tak ingin memperpanjang masalah. “Tapi saya tetap akan merangkul mereka dan membicarakannya baik-baik,” katanya.

Menurutnya, apa yang terjadi lebih kepada kesalahanpahaman saja di kampus ISBI Aceh. Karena banyak yang belum mengerti aturan pemerintah terutama terkait pendidikan tinggi.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

6 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

16 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

9 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

16 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

22 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

35 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya