Polisi Periksa 6 Anak yang Diduga Pelempar Kaca Kereta Api

Reporter

Sabtu, 27 Mei 2017 21:34 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Madiun - Kepolisian Sektor Nglames, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menangkap enam anak yang diduga sebagai pelaku pelemparan batu ke kaca kereta api. Keenam anak itu berinisial ARI (13 tahun), F (11), WR (8), Ir (11), VW (12), dan ED (11). Polisi juga mengamankan sejumlah batu sebagai barang bukti.

“Dua dari mereka mengaku melempar kaca kereta api yang sedang melintas di sekitar Stasiun Babadan (Kecamatan Madiun),’’ kata Kepala Kepolisian Sektor Nglames Ajun Komisaris Sugeng, Sabtu, 27 Mei 2017.

Baca: KAI Prioritaskan Pengamanan di Perlintasan Sebidang

Menurut Sugeng, kaca pada satu bingkai jendela kereta Kahuripan jurusan Kiarancondong, Bandung – Blitar, Jawa Timur pecah. Meski perjalanan kereta tidak terganggu, sejumlah penumpang moda transportasi masal itu mengalami syok.

Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VII Madiun melaporkan kejadian pelemparan kereta api tersebut ke polisi. Berdasarkan laporan tersebut, polisi kemudian menangkap enam anak tersebut.

“Mereka sedang jalan-jalan setelah makan sahur dan salat subuh di tepi rel. Lalu, iseng melempari tong kosong dan kereta api yang melintas,’’ Sugeng menjelaskan.

Dalam kasus ini, ia mengatakan, penyidik akan menerapkan pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Kekerasan terhadap Orang atau Barang juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Selain memeriksa enam anak-anak, pihak polisi juga mengundang orang tua pelaku ke markas polsek untuk dimintai keterangan.

Baca: Angkutan Lebaran, PT KAI Daops 1 Siapkan 67 Kereta Harian

Manajer Hukum PT KAI Daop VII Madiun, Slamet Riyadi mengatakan akibat peristiwa ini pihaknya mengalami kerugian Rp 2,7 juta. Kejadian serupa terjadi sekitar enam kali selama semester pertama 2017 di Daop tersebut. Mayoritas pelakunya masih anak-anak yang sedang bermain di sekitar rel kereta api.

“Upaya yang bisa kami lakukan dengan menghimbau ke sekolah-sekolah karena pelemparan kaca kereta api termasuk melanggar hukum,’’ kata dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

3 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

3 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

4 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya