Ledakan di Kampung Melayu Diduga Bom Bunuh Diri

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 24 Mei 2017 23:27 WIB

Warga berkumpul di belakang garis polisi untuk melihat lokasi ledakan bom bunuh diri di Halte Trans Jakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 24 Mei 2017. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan ledakan yang terjadi di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, diduga merupakan bom bunuh diri.


"Sementara dipastikan ada 1 orang pelaku pelaku. Total korban 6 orang, termasuk pelaku, dan ada 5 anggota polri," ujar Syafruddin tidak jauh dari lokasi kejadian perkara, Rabu, 24 Mei 2017.


Baca: Dua Bom Kampung Melayu, 3 Orang Meninggal

Syafruddin mengatakan para polisi yang menjadi korban sedang melaksanakan tugas pengawalan sebuah pawai. "Satu orang anggota polri, Brigadir Taufan dipastikan meninggal."

Ledakan terdengar sekitar pukul 21.00 WIB. Para korban yang luka luka, menurut Syafruddin, sementara di tempatkan di sejumlah rumah sakit terdekat.

Dia pun belum bisa memastikan ada tidaknya ledakan susulan. "Wartawan menjauh dulu dari lokasi ini sedang olah TKP. Nanti Kadiv Humas akan sampaikan perkembangan."

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Hasil Rapimnas III DMI Melarang Masjid Dijadikan Panggung Politik Pemilu 2024

6 Maret 2023

Hasil Rapimnas III DMI Melarang Masjid Dijadikan Panggung Politik Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin mengungkapkan, salah satu rekomendasi Rapimnas III DMI adalah tidak menjadikan masjid sebagai panggung politik.

Baca Selengkapnya

ASN Tolak ke Ibu Kota Baru, Syafruddin: Tak Usah Survei-survei

27 Agustus 2019

ASN Tolak ke Ibu Kota Baru, Syafruddin: Tak Usah Survei-survei

Menteri Syafruddin menduga tingginya angka yang menolak pindah ke Ibu Kota baru adalah dari ASN yang bakal pensiun.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Minta Wacana PNS Kerja dari Rumah Tak Dibahas Lagi

21 Agustus 2019

Menpan RB Minta Wacana PNS Kerja dari Rumah Tak Dibahas Lagi

Menpan RB meminta wacana PNS kerja dari rumah tidak diributkan lagi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Lowongan untuk 100 ribu CPNS Oktober Ini

30 Juli 2019

Pemerintah Buka Lowongan untuk 100 ribu CPNS Oktober Ini

Rekrutmen CPNS dan P3K kali ini tetap memprioritaskan untuk profesi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis profesional lainnya.

Baca Selengkapnya

KY Koordinasi dengan KPK Usut Hakim Pembebas Syafruddin

26 Juli 2019

KY Koordinasi dengan KPK Usut Hakim Pembebas Syafruddin

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan komisi antikorupsi siap membantu Komisi Yudisial dalam pengusutan dua hakim pembebas Syafruddin.

Baca Selengkapnya

Diisukan Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Syafruddin Mau Fokus di DMI

20 Juli 2019

Diisukan Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Syafruddin Mau Fokus di DMI

Menteri Syafruddin dipastikan tidak akan mengikuti bursa ketua umum PPP.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka 100 Ribu Lowongan CPNS, Ini Perioritasnya

2 Juli 2019

Pemerintah Buka 100 Ribu Lowongan CPNS, Ini Perioritasnya

Untuk PPPK ini, pemerintah akan mempriortaskan merekrut para guru honorer yang telah melewati batas umur untuk mendaftar CPNS.

Baca Selengkapnya

Cara Menteri Syafruddin Memantau ASN di Hari Pertama Masuk Kerja

10 Juni 2019

Cara Menteri Syafruddin Memantau ASN di Hari Pertama Masuk Kerja

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin memantau kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Kerja Pascalebaran, JK Terima Laporan Soal PNS

10 Juni 2019

Hari Pertama Kerja Pascalebaran, JK Terima Laporan Soal PNS

Dalam pertemuan itu, JK berbincang-bincang ringan tentang arus mudik lebaran hingga mengisi waktu libur bersama keluarga di Jakarta.

Baca Selengkapnya

ASN Dilarang Terima Parsel dan Pakai Mobil Dinas untuk Berlebaran

31 Mei 2019

ASN Dilarang Terima Parsel dan Pakai Mobil Dinas untuk Berlebaran

Syafruddin meminta ASN yang hendak pulang ke kampung halaman tidak menggunakan sepeda motor lantaran rawan kecelakaan.

Baca Selengkapnya