Wapres Jusuf Kalla dalam jumpa pers di rumah dinas di Jalan Diponegoro, Selasa, 23 Mei 2017. Dalam kesematan ini, JK menjawab sejumlah pertanyaan seperti isu keretakan hubungan dengam Presiden Jokowi dan berita-berita hoax. Tempo/ Amirullah Suhada
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan hukum di Indonesia tidak mengizinkan hubungan sesama jenis. Ini diungkapkan JK saat menjawab pertanyaan soal pesta gay di Kelapa Gading, Jakarta.
"Hukum Indonesia tidak mengizinkan," kata Kalla di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2017.
Meski tidak mengizinkan, menurut JK, penerapan hukum di Indonesia masih dianggap moderat. Dia mencontohkan hukum di Aceh atau Malaysia terhadap pelaku homoseksual.
Jika peristiwa itu terjadi di Aceh, pelaku bisa dicambuk dengan rotan, sedangkan di Malaysia bisa dipenjara. Di negara lain seperti Amerika, dia menambahkan, penerapan hukum lebih longgar terhadap kaum homoseksual.
"Kita tidak sebebas Amerika, walau tidak seketat Malaysia. Itu memang hukum masing-masing negara yang berbeda. Kita masih punya moral agama masing-masing yang dipertahankan," kata JK.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menggerebek pesta gay di tempat latihan kebugaran di rumah pertokoan dan perkantoran Permata Blok B 15-16, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Ahad malam, 21 Mei 2017.
Dari penggerebekan pesta gay di Kepala Gading itu, polisi menciduk 141 orang yang diduga terlibat dalam pesta tersebut. Sepuluh di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyangka mereka melanggar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
18 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?
49 hari lalu
Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?
Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.