Jokowi Bagi Pengalaman Atasi Terorisme di KTT Arab Islam-Amerika  

Reporter

Senin, 22 Mei 2017 07:40 WIB

Presiden Joko Widodo tiba saat akan melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinpingdalam Belt and Road Forum For International Cooperation di Beijing, China, 14 Mei 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pentingnya menyeimbangkan pendekatan hard-power dengan soft-power dalam mengatasi terorisme. Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat berbicara dalam Arab Islamic America Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam-Amerika di Conference Hall King Abdulaziz Convention Center, Riyadh, Arab Saudi, Minggu, 21 Mei 2017.

Jokowi mengatakan, selain melakukan pendekatan hard-power, Indonesia mengutamakan pendekatan soft-power melalui agama dan budaya. "Untuk program deradikalisasi, misalnya, otoritas Indonesia melibatkan masyarakat; keluarga, termasuk keluarga mantan narapidana terorisme yang sudah sadar; dan organisasi kemasyarakatan," ucap Jokowi dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu malam.

Baca juga: 4 Ide Jokowi Mengatasi Terorisme di Dunia

Untuk kontra-radikalisasi, ujar Jokowi, cara yang bisa digunakan antara lain merekrut para netizen muda dengan follower banyak untuk menyebarkan pesan-pesan damai. "Kita juga melibatkan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, untuk terus menyiarkan Islam yang damai serta toleran," tutur Jokowi.

Dia mengatakan pesan-pesan damailah yang harus diperbanyak, bukan pesan-pesan kekerasan. Setiap kekerasan akan melahirkan kekerasan baru. Sejarah mengajarkan bahwa senjata dan kekuatan militer saja tidak akan mampu mengatasi terorisme. Pemikiran yang keliru hanya dapat diubah dengan berpikir yang benar.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan pertemuan KTT Arab Islam-Amerika memiliki makna penting, yaitu mengirimkan pesan kemitraan dunia Islam dengan Amerika Serikat dan menghilangkan persepsi bahwa Amerika Serikat melihat Islam sebagai musuh. Pertemuan tersebut juga harus mampu meningkatkan kerja sama pemberantasan terorisme sekaligus mengirimkan pesan perdamaian kepada dunia.

Jokowi berujar, ancaman radikalisme dan terorisme terjadi di mana-mana. Indonesia adalah salah satu negara korban aksi terorisme, misalnya dalam serangan di Bali pada 2002 dan 2005 serta serangan di Jakarta, Januari 2016.

Menurut Jokowi, dunia marah dan berduka melihat jatuhnya korban saat serangan terorisme terjadi di Prancis, Belgia, Inggris, Australia, dan negara-negara lain. Namun dunia seharusnya juga sangat prihatin terhadap jatuhnya lebih banyak korban jiwa akibat konflik dan aksi terorisme di beberapa negara, seperti Irak, Yaman, Suriah, dan Libya. "Umat Islam adalah korban terbanyak dari konflik dan radikalisme terorisme," ucap Jokowi.

Jokowi menuturkan jutaan orang harus keluar dari negaranya untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Jutaan generasi muda kehilangan masa depan. "Kondisi ini membuat anak-anak muda frustrasi dan marah. Rasa marah dan frustrasi ini dapat berakhir dengan munculnya bibit-bibit baru ekstremisme dan radikalisme," kata Presiden.

AMIRULLAH SUHADA




Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

45 menit lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

2 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

13 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

14 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

14 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya