KM Mutiara Sentosa I Terbakar, KNKT Selidiki Truk Sumber Api

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 21 Mei 2017 17:59 WIB

Ilustrasi kapal terbakar. BBC.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan investigasi penyebab terbakarnya kapal KM Mutiara Sentosa I di perairan Masalembo, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, termasuk truk sumber api. Musibah itu menyebabkan 5 orang meninggal dunia.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyatakan, pihaknya telah mewawancarai sejumlah penumpang, supir, kernet, dan kru kapal yang selamat. Temuan sementara, api berasal dari dek bagian bawah. “Kebakaran dimulai dari dek kapal bagian bawah atau first deck,” ujar dia dalam jumpa pers di Pelabuhan Tanjung Perak, Ahad, 21 Mei 2017.
Baca :
KM Mutiara Sentosa Terbakar, Asal Api dari Truk di Kapal?

KNKT Akan Investigasi Kecelakaan KM Sentosa di Masalembu

Berdasarkan kesaksian penumpang, api berasal dari truk berwarna hijau yang ditutup terpal berwarna biru. Begitu api terdeteksi, para penumpang di dek bawah berupaya memadamkan api.

Sprinkle (penyemprot) air dihidupkan, lantas Mualim I dan para kru kapal menyemprotkan hydran. Namun api malah semakin membesar. “Sempat timbul ledakan kecil. Begitu ada ledakan kecil, semua penumpang yang ada di bawah berlarian meninggalkan dek bawah,” ujar Soerjanto, menirukan ucapan saksi mata.

Asap berwarna abu-abu keputihan tersebut memenuhi ruangan. Para penumpang yang mencium bau asap menyengat dari sumber kebakaran, langsung merasa pusing. “Api semakin tidak terkontrol.”

Pihaknya kini mencari tahu bahan apa yang dimuat oleh truk tersebut. Meski berhasil membuka terpal penutup, para supir dan kernet yang membantu pemadaman kala itu tak sempat mengetahui isi muatan lantaran api cepat membesar.
Simak pula : Lima Jenazah Kapal Terbakar Tiba di Tanjung Perak

“Kami berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) agar peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ucap dia.

Sementara itu, Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak terus menyelidiki perbedaan data antara manifes dalam Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan jumlah korban yang dievakuasi di lapangan. Berdasarkan data manifes, kapal milik PT Atosim Lampung Pelayaran itu membawa 134 penumpang dan 37 Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan di lapangan, tim SAR Surabaya mengevakuasi 197 orang.

Kepala Syahbandar Tanjung Perak, Hari Setyobudi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya supir cadangan yang tak dilaporkan ke Otoritas Pelabuhan maupun Syahbandar. “Juga ada cleaning service di kapal KM Mutiara Sentosa I yang tidak dimasukkan ke dalam manifes oleh perusahaan. Kami akan investigasi lebih lanjut,” tuturnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA





Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

21 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

54 hari lalu

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

Terkini: Pesawat Batik Air nyasar ke Cianjur gara-gara pilot dan kopilot tertidur, Sri Mulyani berjanji THR ASN tahun ini tidak dipotong.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

55 hari lalu

Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

Berita terpopuler: Apa yang diresmikan Jokowi bolak-balik ke IKN, investigasi KNKT temukan pilot dan kopilot Batik Air tidur saat terbangkan pesawat.

Baca Selengkapnya

Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

55 hari lalu

Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

Investigasi KNKT menemukan bahwa pilot dan kopilot pesawat Batik Air tertidur saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024.

Baca Selengkapnya