Siswa Sekolah Wajib Nyanyikan Indonesia Raya Tiga Stanza

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 20 Mei 2017 20:58 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana mewajibkan para siswa sekolah untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza saat upacara bendera. Saat ini pihaknya baru melakukan perekaman panduan menyanyikan lagu kebangsaan itu di studio Lokananta Solo.

"Saat ini kami telah mewajibkan siswa sekolah untuk menyanyi lagu Indonesia Raya setiap hari," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi saat ditemui di Lokananta, Sabtu 20 Mei 2017. Lagu kebangsaan itu wajib dinyanyikan di dalam kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

Dalam edaran yang dibuat pada April kemarin itu, pihaknya juga meminta agar siswa sekolah di kelas menjadi dirigen secara bergantian. "Tidak hanya dimonopoli ketua kelas," katanya. Diharapkan, saat lulus sekolah, semua siswa telah memiliki pengalaman menjadi pemimpin dalam menyanyikan lagu kebangsaan.


Baca: Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis

Selanjutnya, pihaknya berencana untuk membuat edaran baru yang mewajibkan lagu Indonesia Raya versi lengkap tiga stanza untuk dinyanyikan dalam upacara bendera. "Ini untuk memupuk rasa cinta tanah air," katanya.

Menurut Muhadjir, tiga stanza dalam lagu Indonesia Raya sebenarnya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. "Semuanya saling berkaitan," katanya. Apalagi, kebanyakan masyarakat hanya mengenal lagu itu di satu stanza saja.

"Stanza pertama yang banyak dikenal itu menjadi semacam prolog," katanya. Sedangkan stanza dua sebenarnya menjadi bagian terpenting. "Menjadi klimaks-nya," kata dia. Sedangkan stanza ketiga menjadi epilog dalam lagu itu.

Saat ini kementerian tengah menyelesaikan proses rekaman lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam tiga stanza di perusahaan rekaman Lokananta. Hasil rekaman ini akan menjadi sebuah tutorial cara menyanyikan lagu kebangsaan secara benar.


Baca: Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza Direkam Lagi di Lokananta

Rekaman yang melibatkan kelompok Orkes Gita Bahana Nusantara mengacu pada rekaman tahun 1950 yang dibuat oleh Josef Kleber. Rekaman dibuat dalam lima bentuk, yaitu orkes simponi, orkes harmoni, panpare, iringan piano dan unisono.

Sebelumnya, lagu Indonesia Raya sudah pernah direkam dua kali, semuanya melibatkan orang asing. Rekaman pertama dibuat oleh orang Belanda, Josef Kleber, yang kebetulan master rekamannya tersimpan di Lokananta. Sedangkan rekaman kedua dibuat Addie MS bersama Victorian Philharmonic Orchestra,

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

22 Mei 2023

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengajak warga mempertahankan semangat kebangkitan. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

20 Mei 2023

Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

Hari Kebangkitan Nasional 2023 ini mengusung tema "Semangat untuk Bangkit". Berikut sejumlah Twibbon yang dapat digunakan.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

19 Mei 2023

5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

Deretan film yang menginspirasi dan cocok disaksikan untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

19 Mei 2023

Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

Tahun ini peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengusung tema "Semangat untuk Bangkit".

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei 2022

Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah tak bisa lepas dari organisasi yang didirikan Dr Sutomo pada 20 Mei 1948

Baca Selengkapnya

Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

21 Mei 2022

Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei

Baca Selengkapnya

Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

20 Mei 2022

Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyerukan ajakan bangkit bersama dari Covid-19 dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional

Baca Selengkapnya

Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

20 Mei 2022

Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

Kisah lain dari Hari Kebangkitan Nasional, dr Ciptomangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara keluar dari keanggotaan Budi Utomo. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

19 Mei 2022

KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

Banyaknya penonton dengan jumlah yang fantastis ini membuat KKN di Desa Penari sah mengalahkan film-film yang sudah mencetak rekor sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

16 Agustus 2021

Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

Anies Baswedan mengingatkan kembali tentang panjangnya perjuangan yang dilakukan para perintis kemerdekaan.

Baca Selengkapnya