Rimbawan IPB Pulang Kampus untuk Konsolidasi

Reporter

Editor

Bagja

Sabtu, 20 Mei 2017 20:54 WIB

Dekan Fakultas Kehutanan IPB Rinekso Soekamdi dalam acara konsolidasi alumni Fakultas Kehutanan di kampus Darmaga, Bogor, 20 Mei 2017. (Dok. Himpunan Alumni Fahutan IPB)

TEMPO.CO, Bogor - Sekitar 200 alumni Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor berkumpul di kampus Fahutan di Darmaga pada Kamis, 20 Mei 2016, dalam acara konsolidasi alumni. Mereka yang datang adalah perwakilan dari komisariat daerah alumni di seluruh Indonesia, seperti Aceh, Sulawesi Utara, Riau, Lampung.

Menurut Ketua Himpunan Alumni Fahutan IPB Awriya Ibrahim, konsolidasi ini selain ajang reuni juga menginformasikan kegiatan himpunan. “Yang lebih penting lagi adalah silaturahmi dan menguatkan lagi peran alumni untuk kampus dan masyarakat,” katanya.

Soalnya, kata Awirya, himpunan yang dipimpinnya punya misi mensinergikan para rimbawan IPB yang berjumlah sekitar 8.000 orang dan tersebar di pelbagai profesi untuk pengabdian kepada masyarakat dan bidang kehutanan. Acara konsolidasi yang berlangsung sejak pagi hingga malam menggelar unjung-bincang kewirausahaan.

BACA: Lima Alumni Ikuti Konvensi Pemilihan Rektor IPB

Menurut Awriya, kewirausahaan di bidang kehutanan sedang naik daun sehingga perlu diinformasikan kepada seluruh alumni dan publik, selain pemangku kepentingan karena sejalan dengan kebijakan pemerintah yang fokus pada hasil hutan nonkayu.

Untuk kampus, Himpunan Alumni akan membangun Taman Hutan Darmaga untuk mengembangkan edotourism sekaligus lahan penelitian bagi mahasiswa juga taman untuk menghidupkan kembali pohon-pohon langka. “Juga ada peluncuran kartu alumni sekaligus ATM yang bekerja sama dengan BRI,” kata Gagan Gandara, Ketua Departemen Komunikasi.

Para alumni diminta mengirim nomor telepon, KTP, dan nama ibu kandung kepada Sekretariat Himpunan Alumni Fahutan IPB melalui email forestdigest01@gmail.com. Ini adalah email resmi majalah Forest Digest yang diterbitkan Himpunan.

Menurut Gagan konsolidasi juga sekaligus mendorong Rinekso Soekmadi, Dekan Fakultas Kehutanan, maju dalam konvensi pemilihan Rektor IPB yang mulai digelar hari ini di Hotel Savero. Ada lima dosen yang maju dalam konvensi untuk dipilih menjadi tiga orang sebagai bakal calon rektor.

Rinekso bersaing dengan mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti, Prof Damayanti Buchori, Prof Hermanto Siregar, dan Prof Wiku Bakti Bawono Adi Sasmito. Mereka akan menjalani uji kompetensi di depan 11 penguji, antara lain guru besar ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

3 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

8 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

9 hari lalu

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

18 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

18 hari lalu

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.

Baca Selengkapnya